Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Begini Rahasia Tersembunyi Top Leader Memaksimalkan Waktu

1 Januari 2023   08:51 Diperbarui: 1 Januari 2023   11:51 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadilah Efektif & Produktif, Bukan Sibuk | Foto: pexels.com - Sora Shimazaki

Satu pekerjaan sampingan di waktu luang yang paling mengasyikkan di lapangan, bagi saya, adalah mengintip bagaimana rahasia tersembunyi manajemen waktu orang-orang top bekerja. Saat diluar dan saat menemui mereka, nampak nyata mereka itu cool, calm and convident. Tak ada grasa-grusu, terburu-buru, atau stress dikejar waktu. Namun setelah pertemuan itu, mereka kembali terjun bergulat dengan waktu, kesibukan, dan kehidupan pribadinya.

Kita tahu dan sangat menyadari, waktu adalah sumber daya yang paling mahal, langka dan tak tergantikan. Karenanya, mari kita berfokus diri dan menata kembali di tahun baru ini untuk satu pertanyaan penting sepanjang jaman. Yaitu, bagaimana memaksimalkan waktu lebih baik di tahun ini untuk kehidupan pribadi, keluarga, karir, dan kelangsungan bisnis.

Beragam riset di dunia sejauh penelusuran saya, ternyata berfokus pada prinsip. Bukan semata berfokus pada alokasi durasi waktu dan prioritas. Hasil studi atau riset itu, memang punya rentang waktu dan durasi yang sedikit berbeda-beda dalam mengalokasikan waktu pada beragam kegiatan, profesi, dan level jabatan. Juga ada sedikit perbedaan rentang waktunya pada kegiatan pribadi, keluarga dan pekerjaan. Namun, bila disarikan dan dilihat polanya, terlihat ada benang merah yang sama. Mereka bekerja berdasarkan nilai-nilai dan prinsip.

Karena itu, mari kita memaksimalkan dan mengelola waktu berdasarkan prinsip dan nilai-nilai itu. Berikut saya coba sarikan dari pengamatan sepanjang pengalaman saya di lapangan bersama orang-orang sukses, produktif dan pengubah keadaan. 

1. Tempatkan waktu sebagai sumber daya yang paling mahal, amat langka dan tak tergantikan. Waktu dan kecepatan, adalah prioritas.

2. Mendahulukan dan bekerja lebih banyak pada hal-hal yang penting, bukan pada hal yang mendesak. Mindset yang tepat, cara kerja dan sikap terhadap pekerjaan, akan banyak memberikan nilai waktu kita jauh lebih tinggi. Doing less allow to do more. Untuk mendapatkan semua itu, makai a harus senantiasa "mengasah gergaji" dari waktu ke waktu.

3. Berpikir untuk memulai dari akhir, dan melakukan pekerjaan secara nyata. Dengan mengetahui hasil akhir harus bagaimana dan seperti apa, kita bisa mengisi pekerjaan sedini mungkin dengan hal-hal yang produktif dan berdampak nyata.

4. Merencanakan kegiatan di akhir waktu. Sebelum pulang kerja, ia akan menuliskan 5 hal penting apa yang akan dikerjakan esok hari yang bernilai, berbobot stratejik dan mengubah keadaan. Hal yang sama, ia pun melakukan perencanaan di akhir tahun untuk tahun depan. Merencanakan pekerjaan di akhir bulan untuk menyesuaikan capaian bulanan dengan progress pencapaian target tahunan. Juga menrencanakan pekerjaan minggu depan di akhir pekan untuk pekerjaan seminggu kedepan.

5. Time boxing dijalani dengan ketat, disiplin dan konsisten. Yaitu mengalokasi waktu terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan atau kegiatan tertentu dengan membuat deadline pada list yang kita buat..

6. Memberi jeda pada diri sendiri untuk beristirahat dan merestart pikiran agar tetap segar, kuat dan produktif. Bekerja itu memang penting, namun waktu jeda, istirahat dan tidur yang cukup, itu penting dan tak boleh disepelekan. Selain itu waktu untuk pribadi yaitu meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri juga tetap harus ada, selain juga liburan bersama keluarga. Work-life balance itu harus nyata dan ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun