Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lagunya Teratai Pagi

22 Mei 2024   12:01 Diperbarui: 22 Mei 2024   12:21 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagunya Teratai Pagi

Dalam hening embun pagi,
Teratai membuka kelopaknya perlahan,
Menyanyikan lagu sunyi,
Di atas permukaan air yang tenang.

Lagunya teratai, lembut membelai,
Menghantar sinar mentari ke permukaan,
Mengusir sisa-sisa malam,
Menggugah mimpi, membangunkan harapan.

Di setiap kelopak, tersembunyi kisah,
Tentang asa yang tak pernah pudar,
Meski malam gelap meraja,
Teratai tetap berdiri tegar.

Cahaya pagi menyentuh perlahan,
Menyapu dingin, membawa kehangatan,
Teratai menyanyikan pujian,
Pada kehidupan yang terus berputar.

Lagunya teratai, menembus pagi,
Mengiringi langkah-langkah baru,
Dengan keyakinan yang tak terbantahkan,
Bahwa setiap hari adalah awal yang baru.


Maka, dalam lagu teratai pagi,
Kita temukan kekuatan sejati,
Untuk menghadapi segala tantangan,
Dengan hati yang penuh harapan, tanpa ragu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun