Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apakah Harus Kepercayaan Baru?

9 Mei 2024   02:02 Diperbarui: 9 Mei 2024   02:44 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi "Apakah Harus Kepercayaan Baru"

Bait 1

Di antara ganasnya pasang lautan selatan,
Terbesit pertanyaan, "Apakah harus kepercayaan baru?"
Seumur bayam ini, jiwa terombang-ambing,
Mencari kedamaian, di tengah keraguan yang mendung.

Bait 2

Kepada Tuhan Yang Maha Hebat,
Kami bersimpuh, memohon dengan penuh harap.
Badan yang sehat, hati yang kuat, menjadi dambaan,
Jauhi kami dari keburukan, jauhkan kami dari fitnah.

Bait 3


Pesan terakhir terukir di layar,
Mungkin saat kau membacanya, aku sudah tiada di dunia.
Nisan di antara taman bunga, menjadi tempat peristirahatan,
Doa-doa dan air mata, menemani kepergian.

Bait 4

Kepercayaan baru, mungkinkah jawabannya?
Atau justru keraguan yang semakin menggerogoti jiwa?
Hanya Tuhan yang tahu, jalan mana yang terbaik,
Menuntun kami menuju kebahagiaan yang hakiki.

Bait 5

Di tengah kebingungan dan keresahan,
Tetaplah berpegang teguh pada keyakinan.
Carilah kedamaian dalam diri sendiri,
Dengarkan suara hati, temukan jalan yang sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun