Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kendali yang Tersampaikan

3 Mei 2024   13:13 Diperbarui: 3 Mei 2024   13:21 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Kendali yang Tersampaikan"

Saat lidah terasah oleh pikiran yang tajam,
Menyisakan luka-luka yang menusuk hati,
Menghancurkan karakter seseorang dalam kehampaan,
Namun di sana, terselip potensi pemulihan yang agung.

Pertobatan adalah langkah awal menuju penyembuhan,
Mengobati luka-luka batin yang terpendam,
Agar saluran rahmat-Nya terus bersinar,
Mengisi hati dengan cinta dan kasih yang tak terhingga.

Dalam kegelapan, terdapat sinar yang menyala,
Penerangan bagi mereka yang berani bertobat,
Melalui pengendalian diri dan pemulihan yang tulus,
Kita membangun karakter yang kokoh dan teguh.

Jadi, dalam setiap kehampaan dan penderitaan,
Ingatlah bahwa pertobatan membawa harapan,
Menuju kesembuhan dan kesucian hati,
Agar kita dapat menjadi saluran cinta-Nya yang abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun