Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titik yang Sama: Tilde (~)

31 Maret 2024   02:51 Diperbarui: 31 Maret 2024   04:47 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan titik biasa, meski wujud serupa,
Tilde (~) membawa makna yang berbeda.
Di kamus dan contoh penggunaan ia bertahta,
Menggantikan sublema, melengkapi makna.
Bukan sekadar titik, tilde (~) membawa arti yang khas,
Menyiratkan sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Di dalam bahasa, ia mengisi celah, melengkapi makna,
Menjadi penanda yang merangkap sublema yang terlupa.

Seakan bisikan halus, "Ada yang kurang di sini,"
Tilde mengingatkan akan keberagaman bahasa.
Ia adalah jembatan samar menuju makna lain,
Mengundang penasaran untuk terus menggali.

Dalam era digital, tilde menjadi lambang kreativitas,
Menghiasi emotikon, menggubah nama pengguna.
Titik kecil dengan makna yang tak terhingga,
Tilde (~) adalah pintu menuju pemahaman yang luas.
Seolah berbisik, "Ada yang tertinggal disini,"
Sublema yang hilang, diwakili tilde ini.
Sebuah pengingat, tak semuanya tersaji lengkap,
Bahasa dinamis, terus bergerak dan berkembang.

Tilde seperti jembatan penghubung samar,
Menuju arti lain, walau tak tertera gamblang.
Memancing keingintahuan, untuk terus belajar,
Menyelami bahasa dan seluk beluknya yang tak sepele.

Di dunia digital, ia lambang kreativitas,
Menyandingkan huruf, ciptakan realitas.
Emoticon lucu, username yang khas,
Tilde hadir, membawa sentuhan personal.

Titik mungil dengan makna tak terbatas,
Tilde (~), lebih dari sekedar pengganti yang hening.
Ia pembuka jalan, ke wawasan yang luas,
Dalam khazanah bahasa, ia turut bernyanyi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun