Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Berkah, Panen Air

28 Maret 2024   13:12 Diperbarui: 28 Maret 2024   13:26 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan Berkah, Panen Air

Di langit yang mendung, awan berarak perlahan,
Hujan datang membawa berkah, menyirami bumi yang haus.
Dalam tetesan air yang turun, tersembunyi rahmat-Nya,
Kehadiran-Nya memberi harapan, pada jiwa yang lelah.

Hujan adalah anugerah, bukan bencana yang menghantui,
Di balik rintiknya, tersimpan kekayaan yang melimpah.
Kita sambut dengan syukur, setiap tetes yang jatuh,
Panen air adalah tugas, untuk menanggulangi banjir yang menghantui.

Bersama hujan, kita membangun bendungan dan saluran,
Menyimpan cadangan air, untuk masa depan yang lebih cerah.
Kita tanam pohon, di tepi sungai dan lereng gunung,
Merangkul alam, mengembalikan keseimbangan yang terganggu.

Hujan adalah guru, mengajarkan tentang kesabaran,
Mengingatkan kita, bahwa setiap cobaan pasti berlalu.
Dalam pelajaran itu, kita belajar bertahan,
Bersama-sama, melalui badai, kita akan bangkit bersama.

Panen air bukan sekadar tugas, melainkan tanggung jawab,
Untuk melindungi bumi, dan menyelamatkan sesama.
Mari bergandengan tangan, menjaga alam yang kita cintai,
Hujan berkahi, panen air, untuk masa depan yang penuh harapan.
Langit mendung, awan hitam bergulung,
Hujan turun, membawa berkah yang berlimpah.
Air jatuh, membasahi bumi yang kering,
Menumbuhkan harapan, di tengah musim yang gersang.

Namun, di balik berkahnya,
Hujan juga bisa menjadi bencana.
Banjir melanda, membawa kerusakan,
Merenggut harta benda, bahkan nyawa.

Sadarkah kita, bahwa air hujan adalah anugerah?
Bukan untuk ditakuti, tapi untuk dijaga dan dilestarikan.
Marilah kita panen air hujan,
Sebagai solusi menanggulangi banjir.

Buatlah lubang resapan biopori,
Siapkan wadah penampung air hujan,
Gunakan air hujan untuk menyiram tanaman,
Dan banyak lagi cara yang bisa dilakukan.

Marilah kita bersama-sama,
Menjaga kelestarian air hujan.
Bukan hanya untuk diri sendiri,
Tapi juga untuk anak cucu kita di masa depan.

Hujan turun, membawa berkah,
Airnya melimpah, membawa manfaat.
Panen air, solusi menanggulangi banjir,
Bersama kita jaga, demi masa depan yang cerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun