Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seni Bertahan Hidup

24 Maret 2024   21:50 Diperbarui: 24 Maret 2024   21:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seni Bertahan Hidup: Gaji Pas-pasan

Di antara hiruk pikuk kehidupan kota,
Terselip kisah pilu yang tak terduga.
Gaji pas-pasan, kenyataan pahit yang dihadapi,
Menuntut seni bertahan hidup yang tak terperi.

Setiap rupiah dihitung dengan cermat,
Menyiasati kebutuhan agar tak berantakan.
Makan seadanya, demi menghemat pengeluaran,
Menahan keinginan, demi masa depan yang terang.

Namun, di balik keterbatasan yang ada,
Semangat hidup tak pernah padam dan sirna.
Kreativitas dan tekad menjadi senjata,
Menemukan peluang di tengah keterpurukan yang nyata.

Berburu diskon, mencari barang murah,
Menjual barang bekas, menambah penghasilan yang pas.
Bersama komunitas, saling membantu dan menguatkan,
Menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan.

Gaji pas-pasan bukan akhir dari segalanya,
Masih ada harapan di ujung jalan yang menanti.
Teruslah berjuang dan jangan mudah menyerah,
Seni bertahan hidup akan mengantarkanmu meraih cita-cita yang indah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun