Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Hening: Perjalanan Waktu yang Penuh Makna

21 Maret 2024   00:45 Diperbarui: 21 Maret 2024   00:49 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Balik Hening: Perjalanan Waktu yang Penuh Makna

Di hening sunyi, waktu terus berdetak,
Tak hiraukan riuh atau hening yang pekat.
Para petapa tekun bersemedi,
Mencari makna di kedalaman hati

Di balik hening waktu,
Tersembunyi makna yang dalam,
Janganlah sering menghisap,
Keringat orang yang bermeditasi.

Mereka berusaha meraih kesucian,
Dalam setiap hembusan nafas mereka,
Bertapa, berpuasa, berpantang,
Menyucikan jiwa dalam sunyi.

Biarkan mereka menemukan kedamaian,
Dalam perjalanan mereka yang sunyi,
Hormati upaya mereka dalam mencari,
Kesucian di tengah kesibukan dunia.

Bertapa, berpuasa, dan berpantang diri,
Menguji raga dan mensucikan jiwa suci.
Keringat mengucur, tekad tak kunjung surut,
Mencari bening di balik kabut.

Perjalanan waktu terasa melambat,
Setiap tarikan napas penuh arti dan hikmat.
Batasan jasmani mulai sirna perlahan,
Menuju hening yang berlimpah makna.

Jangan biarkan kesibukan dunia mengganggu,
Hisapan nafsu yang tiada henti menunggu.
Hormati hening, perjalanan sakral ini,
Menuai hikmah dari kesunyian sejati.

Di balik hening, tersimpan kekuatan batin,
Menyembuhkan luka dan membangkitkan semangat.
Perjalanan waktu yang bermakna terukir,
Membawa ketenangan dan membuka jalan yang lebih jernih.

Hening bukan sekadar sunyi, tapi ruang kontemplasi,
Mencari makna di sela jeda waktu yang fana.
Hormatilah hening, perjalanan suci para pertapa,
Supaya semesta turut merasakan getaran makna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun