Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Usah Kau Lara Sendiri

17 Maret 2024   16:28 Diperbarui: 17 Maret 2024   16:31 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Usah Kau Lara Sendiri

Kulihat gumpalan awan mendung di matamu,
Hatiku teriris melihat kesedihanmu.
Janganlah kau pendam lara sendiri,
Berbagilah denganku, biar kuredakan dukamu.

Kucinta kau, seperti bintang menyinari malam,
Usah kau lara sendiri di dalam kesepian yang sunyi.
Dalam setiap detik yang berlalu, dalam setiap hembusan angin,
Kau ada di sana, mengisi hatiku dengan kehangatan yang tak tergantikan.

Jangan biarkan lara merajalela di hatimu,
Karena aku di sini, siap menjaga dan mendampingimu.
Dalam pelukanku, temukanlah perlindungan dan ketenangan,
Karena cinta kita adalah benteng yang tak terkalahkan.

Kucinta kau, seperti sungai yang mengalir dengan tenang,
Jangan biarkan lara menghalangi aliran kebahagiaan.
Dalam setiap senyumanmu, dalam setiap tatapanmu,
Ku temukan keajaiban dan keindahan yang tak ternilai.

Jangan biarkan lara menyelimuti cinta kita,
Karena bersama, kita kuat dan tak tergoyahkan.
Dalam pelukan kita, temukanlah kekuatan dan keberanian,
Untuk menghadapi segala cobaan dan rintangan yang datang menjemput.

Aku di sini, selalu untukmu,
Siap sedia mendengarkan keluh kesahmu.
Bukalah hatimu untukku,
Ceritakan apa yang membuatmu pilu.

Air mata tak selalu tanda kelemahan,
Kadang ia ungkapan rasa yang terpendam.
Janganlah kau malu untuk menangis,
Aku di sini, siap untuk memelukmu.

Bersama kita lalui badai ini,
Aku takkan tinggalkanmu sendiri.
Percayalah, kebahagiaan menanti di ujung jalan nanti,
Bersama kita raih mimpi dan ciptakan hari yang cerah.

Usah kau lara sendiri,
Aku di sini, untukmu dan selalu.
Berpeganglah erat tanganku,
Kita lalui hidup ini bersama, selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun