Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebebasan di Pelukan Alam

8 Februari 2024   11:36 Diperbarui: 8 Februari 2024   11:45 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di alam yang luas dan mempesona,
Aku temukan kebebasan yang sejati.
Dalam puisi ini, terukir keajaiban alam,
Yang membebaskan jiwa dari belenggu zona nyaman.

Pohon-pohon yang menjulang tinggi,
Merangkul langit dengan gemulai.
Dalam bait-bait puisi, terasa kebebasan,
Menyapu jiwa dari rutinitas yang membosankan.

Seolah dalam belenggu target tuk capai bintang asa

Saatnya lepaskan sejenak dalam pelukan alam

Angin yang berbisik di pepohonan,
Menyampaikan pesan-pesan kebijaksanaan.
Dalam puisi ini, terpancar ketenangan,
Mengalir dalam arus kebebasan yang menghanyutkan.

Rimba yang liar dan bebas,
Menjadi saksi bisu perjuangan jiwa.
Dalam bait-bait puisi, terdengar suara kehidupan,
Mengajakku untuk keluar dari zona nyaman yang terbatas.

Di pelukan alam, aku menemukan diriku,
Bebas untuk menjelajahi dunia dengan hati yang terbuka.
Dalam puisi ini, terukir harapan,
Agar kebebasan di pelukan alam menginspirasi jiwa-jiwa yang haus akan petualangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun