Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belajar dari Semut...

23 Februari 2021   15:18 Diperbarui: 23 Februari 2021   15:42 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat ku berlindung pada pohon bambu..
Sejuk terasa dihati..
Pada hati yang sendiri
Ditemani kupu putih yang mencari kawannya..
Menjauh bersama angin..
Menitipkan rindu.. Ingin ku ajak ngobrol..
Hanya semut yang sibuk dengan koloni
Dan pekerjaaan nya yang belum usai..
Menabung ketekunan tuk hari esok..
Mengalahkan manusia.. Puas dengan zona nyamannya.. Di makan usia..
Tapi sisemut yang terus gigih hingga ajal menjemputnya..
Ikut berteduh pada pohon bambu sore ini..tertata rapi indah menyejukkan hati..
Ingin rasanya ku hela nafas sejenak..
Menghirup segarnya hari..
Memantapkan hati sambil bersujud syukur dalam alunan doa yang indah..
Dan seteguk air yang ku bawa..
Menanti senja yang kemerahan nanti...
Ingin rasanya berbincang denganmu semut..
Di dalam kesibukanmu..
Yang padat tak ingin ku bantu..
Di umur pendekmu..  

Terimakasih semut.. 

Saat ku harus belajar ketekunan darimu..

 Ketulusan tuk berkerja tanpa pamrih.. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun