Ego adalah musuh terbesar setiap orang, sesuai sabda Rasulullah setelah perang Badar.
Maka kita musti mawas diri, terus belajar mengelola keinginan diri (baca ego) dengan sebaik-baiknya.
Kompasiner, ingat kisah pembunuhan pertama yang terjadi di muka bumi.Â
Qabil membunuh Habil saudara laki-lakinya, pertumpahan darah ini disebabkan oleh ego. Qabil tak terima persembahannya ditolak Tuhan, akibat ketidak tulusan memberi persembahan.
Kisah yang dicatat dakam sejarah manusia ini, menjadi cikal bakal pertikaian, perselisihan baik dalam skala kecil maupun besar.
Termasuk dalam kehidupan berkeluarga, pun terjadinya perbedaan sikap dan pandangan antara anak dan orangtuanya.
----
Tak genap sepekan, sejak kemarahan anak lanang.
Menjelang subuh ketika anak masih setengah melek, si ayah bergegas menghalau rasa enggan.Â
Sebelum semua ketidakenakan berlarut-larut, saya meminta maaf kepada anak lanang.
Seketika saya lega melihat anggukan itu, tanda permohonan maaf si ayah diterima. Sekaligus menjadi cambuk, saya untuk memperbaiki diri.