Kulit perempuan memang ditakdirkan lembut dan halus, semakin cemerlang jika dirawat. Perawatan wajah perempuan (menurut saya) menjadi fitrah, karena perempuan diciptakan demikian.Â
Kehadirannya untuk perhiasan lelaki, membuat dunia semakin indah.
Menurut saya (yang sangat fakir ilmu), tidak dilarang tapi sebaiknya seperlunya saja.
Lelaki juga butuh mandi, sikat gigi, cuci muka, keramas, itu sebagai bentuk merawat diri. Tidak mungkin kan, ke kantor atau meeting dengan penampilan kusut dan wajah kotor. Tapi kalau saya, membersihkan diri atau wajah ya seperlunya saja.
Kalau ada yang mau menambah dengan perawatan ini dan itu, (sekali lagi) saya tidak menentang. Setiap orang memiliki prioritas, prioritas dipilih akan mencerminkan seperti apa diri laki-laki tersebut.Â
Tetapi untuk urusan menjadi laki-laki mahal, saya sepakat dan merujuk tausiyah di atas. Bahwa laki-laki bisa memilih, mana yang harus didulukan mana yang tidak. Karena setiap pilihan, merepresentasikan kecenderungan diri.
Menjadi laki-laki mahal, sadarkah perawatan wajah? Monggo dijawab sendiri-sendiri.
Semoga bermanfaat