Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Laki-laki Mahal, Sadarkah Merawat Wajah?

24 Mei 2021   12:50 Diperbarui: 24 Mei 2021   14:16 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar | majalahsunday.com

Semoga sampai di sini clear ya, bahwa saya tidak menentang tetapi saya tidak pengin melakukannya (perawatan kulit wajah).

-----

Tanyakan kepada teman teman laki-laki, cantik itu penting apa nggak penting? penting banget, jawabnya cepet banget. Karena itu fitrah bagi laki-laki.

Coba buat perempuan, tampan itu harus ada atau bonus. Bonus saja.  Jadi ente ente itu nggak usah kawatir wajah ngaca boleh pas-pasan, ngga ada masalah. Tampan antum cuma bonus doang. Dapat bonus alhamdulillah nggak dapat nggak papa.

Itulah mengapa bab-nya laki-laki, bab-nya yang dipegang hanya agama dan amanah. Soal agama dan amanah oke, nikahkan , kata Nabi. itulah laki-laki mahal. Laki-laki yang agamanya baik amanahnya luar biasa. itu mahal.

Diringkas dari tausiyah Ustad Budi Ashari (SINI)

tangkapan layar - dokpri
tangkapan layar - dokpri
Menyimak tausiyah ini, saya seperti berkaca dengan pengalaman sendiri. Dulu sewaktu kenal dan menikah dengan calon istri, secara ukuran fisik saya jauh dari kata ideal-- hehehe.

Badan sedang gemuk-gemuknya, perut ini membuncit -- kalau foto musti tahan nafas--, Kemudian pipi ini chubby. Saya tidak kenal merawat wajah, jangan harap  kulit wajah ini bening. Saat ngepasin baju penganten, tukang rias sampai mencarikan ukuran paling besar -- itupun nyaris tidak cukup.

Ada komentar saudara yang masih saya ingat, ketika melihat-lihat foto pernikahan kami,"Ini muka isinya pipi semua". Sontak celetukan ini membuat seisi ruangan tergelak, termasuk saya sendiri.

Tetapi diam- diam saya membatin, apa alasan perempuan (istri yang masih penganten baru) bersedia dilamar laki-laki gendut dengan muka pas-pasan pula---hehehe.

Dan saya menemukan jawaban, melalui tausiyah ustad yang juga ahli sejarah islam ini. Bahwa lelaki dilihat dari agama dan amanah, maka sebagai laki-laki seharusnya focus ke yang utama.

Kalau mendapat bonus ganteng, ya alhamdulillah makin lengkaplah. Tetapi namanya bonus, boleh ada boleh tidak kan.

Note : Sejujurnya ilmu agama saya juga jauh dari baik atau sempurna. Saya lakukan adalah menunjukkan kesungguhan belajar untuk menjadi lebih baik.  

Menjadi Laki-laki Mahal, Sadarkah Merawat Wajah ?

Tak bisa disangkal sebagian pendapat di tengah masyarakat, pada umumnya perawatan kulit, wajah, badan dilakukan atau diminati kaum Hawa. Coba perhatikan iklan di televisi, website, di medsos, yang berkaitan dengan kecantikan atau perawatan selalu diidentikkan dengan perempuan.

Ada sih advertising perawatan wajah laki-laki, prosentasenya tidak sesering perempuan.

Perempuan pada umumnya, sangat wajar memakai cream malam dipakai sebelum tidur. Siang ketika hendak keluar rumah, juga menggunakan tabir surya. Sudah dari sononya, perempuan perlu waktu khusus untuk membenahi diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun