Mohon tunggu...
Agsta Aris A
Agsta Aris A Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Usaha yang kita lakukan jauh lebih bernilai, ketimbang apa yang akan kita dapatkan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Ideologi Mahasiswa dan Pendidikan di Kampus

22 Juli 2019   11:38 Diperbarui: 22 Juli 2019   11:38 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh :

Agsta Aris Afifudin

Kita tahu bahwa ada banyak definisi dari para ahli tentang pengertian ideologi, dimana dari pendapat-pendapat para ahli tersebut bisa disimpulkan mengenai pengertian ideologi sesungguhnya. Lalu apa itu ideologi? Secara umum pengertian ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide dasar, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis dengan arah dan tujuan yang hendak di capai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.

Istilah ideologi berasal dari kata 'idea'(inggris) yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita; dan kata 'logi' yang dalam bahasa Yunani logos artinya ilmu atau pengetahuan. Secara Harfiah, Pengertian Ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.

Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang luas, sebagai cara memandang segala sesuatu. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekedar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga pembuat konsep ini menjadi intisari politik.

Descartes juga mengatakan ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia.

Salah satu inti dari semua pemikiran manusia dari Descartes tersebut sasaran disini yang mudah dirasuki oleh ideologi-ideologi adalah mahasiswa. Karena mahasiswa juga merupakan tolak ukur bagi bangsa dan negara. Ditambah lagi kampus merupakan tempat berbagai macam ideologi berkumpul dan bercampur aduk.

Mahasiswa dan ideologi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sejarah mencatat bahwa ideologi mahasiswa mampu meruntuhkan rezim yang pada akhirnya mampu mengubah garis sejarah. Mahasiswa adalah kaum intelektual yang merupakan pioneer perjuangan yang memperjuangkan nasib rakyat dan kaum tertindas.

Namun apakah ideologi mahasiswa berkaitan dengan Pancasila? Tentu saja, sebagai warga negara yang taat terhadap peraturan dan norma-norma yang ada dalam negara Indonesia, sepatutnya kita harus mengetahui dan mengenal lebih dalam tentang Ideologi Bangsa yaitu pancasila.

Tetapi saat ini banyak mahasiswa yang mengerti dan memahami pancasila sebatas seremonial dan jargon dengan meneriakkan slogan "Kita Pancasila", Kita Indonesia". Tapi minim melakukan diskursus mengenai wacana Pancasila, maupun melakukan aksi langsung guna mengimplementasikan Pancasila.

Untuk mencapai tujuan dari sebuah tatanan kehidupan bermasyarakat kampus maka mahasiswa perlu merefleksikan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam kesehariannya. Sebagai mahasiswa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta rasa intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan kemampuan yang kita punya serta dukungan fasilitas kampus untuk mencapai tujuan bersama. Pembangunan merupakan realisasi praktis dalam kampus untuk mencapai tujuan seluruh mahasiswa harus mendasarkan pada hakikat manusia sebagai subjek pelaksana sekaligus tujuan pembangunan. Oleh karena itu, hakikat manusia merupakan sumber nilai bagi pembangunan pengembangan kampus itu sendiri.

Mengingat keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) telah menerbitkan Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2018 tentang Pembinaan Ideologi Bangsa Dalam Kegiatan Kemahasiswaaan di Lingkungan Kampus. Dimana nantinya setiap kampus wajib membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa (UKM-PIB).

UKM-PIB ini bertujuan guna mengingat kembali fungsi organisasi ekstra yang berhaluan Pancasila di kampus untuk memperkuat upaya melawan radikalisme di kampus. UKM-PIB ini nantinya menjadi wadah bagi organisasi mahasiswa untuk berkontestan dalam memperkuat ideologi kebangsaan yang mulai pudar di lingkungan kampus dengan merebaknya pemikiran radikal.

Apakah kita sadar bahwa Ideologi Pancasila hampir tidak ada di dalam materi pendidikan. Karena kalau Pancasila di kampus ini tidak diperkuat, tentunya akan berbahaya dan akhirnya masuklah ideologi luar yang juga cenderung keras, radikal serta justru menyerang dan merongrong wibawa pemerintah.

Maka dari itu mengingat untuk mencapai dan tujuan bersama perlu dukungan fasilitas untuk memanfaatkan kemampuan mahasiswa salah satunya adalah organisasi internal kampus tentunya akan sangat bagus untuk mengajak seluruh elemen mahasiswa yang ada untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan ekstra yang ada. Lalu juga merangkul seluruh elemen organisasi di luar kampus yang dimana mereka bisa saling berbagi, saling kerja sama, saling berinteraksi, saling memberi dan saling menerima.

Tentunya mahasiswa harus mencoba mengeksplor dan bereksperimen diri sendiri dengan mengikuti organisasi-organisasi di kampus maupun diluar kampus. Kapan lagi kita bisa mengaktualisasikan diri dan mengembangkan kemampuan dengan sebebas-bebasnya di dalam kampus pada masa-masa kuliah.

Karena mengingat organisasi juga merupakan bagian vital dalam perkuliahan dan ideologi mahasiswa, disini mereka bisa mengasah kualitas masing-masing individu dan ketahap selanjutnya dengan mengikuti organisasi yang mempunyai potensi besar untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Serta menorehkan kembali nilai-nilai luhur bangsa.

Penulis merupakan Mahasiswa Universitas Peradaban Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun