Â
Perkembangan teknologi digital telah memberikan kemudahan bagi anak muda dalam mengakses informasi, berkomunikasi, dan mengekspresikan diri. Akan tetapi, kebebasan di dunia digital juga mengakibatkan tantangan baru berhubungan etika dan moralitas. Disini dapat dibahas seperti apa generasi digital di Indonesia menghadapi tantangan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab etis dalam pengaplikasian teknologi. Dapat ditemukan berbagai faktor yang mempengaruhi  kesadaran etika digital di kalangan anak muda, serta peran pendidikan, keluarga, dalam mempertahankan nilai-nilai etika di era digital.
Perkembangan teknologi digital telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan sosial, terutama bagi anak muda yang aktif menggunakan internet dan media sosial. Mereka dapat mengakses banyak informasi dan bebas mengungkapkan pendapat. Tapi, ada pertanyaan penting apakah generasi digital masih peduli dengan etika saat berinternet?
Masalah seperti penindasan online (cyberbullying), penyebaran berita bohong, dan ujaran kebencian menunjukkan bahwa kebebasan di dunia digital sering disalahgunakan. Meski begitu, masih banyak anak muda yang tetap berpegang pada etika digital dan menggunakan teknologi dengan bijak dan benar. Karena itu, penting untuk memahami bagaimana etika digital anak muda berkembang dan apa saja yang mempengaruhinya.
Etika digital adalah aturan moral yang mengatur cara orang berperilaku di dunia digital, termasuk bagaimana mereka berinteraksi, membagikan informasi, dan melindungi privasi serta keamanan data. Anak muda di Indonesia menghadapi bebrapa tantangan dalam menjaga etika digital, seperti:
1. Penindasan Online dan Ujaran Kebencian atau amarah
  Media sosial sering digunakan untuk menyerang orang lain, baik lewat kata-kata ataupun gambar, sehingga membuat dampak negatif.
2. Penyebaran Berita Palsu atau Hoaks
  Kurangnya pemahaman  tentang literasi digital membuat banyak anak muda, senang membagikan informasi tanpa mengecek kebenarannya, sehingga ikut menyebarkan hoaks.
3. Keamanan Data dan Privasi
  Banyak anak muda belum sadar pentingnya melindungi data pribadi mereka di internet, sehingga rentan dengan penyalahgunaan informasi yang di dapat.