Mohon tunggu...
Ageng Priyanto Age
Ageng Priyanto Age Mohon Tunggu... Konsultan - Outdoor Educator

Praktisi Pendidikan dan Parenting, Founder Jejak Anak, Penulis Buku Jejak Anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Api Unggun di Ciparay Riverside

8 Agustus 2023   08:32 Diperbarui: 8 Agustus 2023   08:34 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Family Camp sangat perlu dilakukan karena dapat menggunakan pendekatan Adventure based Education (Dokpri)

Jejak Anak. Menjelang siang kami pun tiba parkiran Ciparay, namun sebelumnya rombongan kami agak sedikit terlewat sehingga kami harus putar balik, kata ayah "untung belum jauh kita kelewat". 

Sesampainya di lokasi parkiran Ciparay ternyata sudah ada om Ajo, om Rodek, kak Alya dan yang lainnya. Siang itu kami disambut dengan cuaca yang agak sedikit gerimis, kami istirahat sejenak di warung, rombongan bapak-bapak aku lihat asik memesan kopi, sedangkan kami rombongan anak-anak dan ibu-ibu asik memesan mie instan rebus karena cuaca sangat mendukung.

Gerimis mulai mereda, bapak-bapak terlebih dahulu menuju ke campsite, karena jaraknya lumayan jauh sekitar 500 meter dari parkiran, rombongan ibu-ibu dan anak-anak menunggu dikarenakan tidak semua perlengkapan dapat dibawa dalam sekali angkut dikarenakan jalan yang ditempuh berundak dan menurun.

Ayahku bercerita tidak lama setelah sampai di campsite ternyata turun hujan deras, sehingga memaksa rombongan bapak-bapak untuk menyelamatkan semua barang-barang bawaan dengna menutupinya menggunakan flysheet. 

Hujan deras ternyata cukup lama dan ini membuat anak-anak sedih, karena rencananya mereka sore harinya akan melakukan kegiatan susur sungai. Hujan yang cukup deras dan tenda yang belum berdiri pun membuat kegiatan susur sungai di undur keesokan harinya.

Lagipula hujan deras membuat arus sungai menjadi lebih deras dan membuat keruh warna airnya, keadaan ini tidak memungkinkan karena akan sangat berbahaya jika kita akan tetap melakukan kegiatan susur sungai.

Hujan pun mereda dan rombongan ibu-ibu dan anak-anak merapat dari parkiran Ciparay menuju ke campsite, selain jalannya yang berudak dan menurun, selepas hujan jalanan menjadi agak sedikit licin. Kami semua mulai membangun tenda masing-masing keluarga.

Kegiatan membangun tenda adalah kegiatan yang kami lakukan secara bersama-sama, aku dan abang membantu ayah mendirikan tenda, bunda menyiapkan makan malam karena hari sudah menjelang sore.

Teman-temanku semua juga melakukan hal yang sama, mereka saling membantu ayah dan bunda-nya masing-masing, kecuali Ibam dan Pak Jimmi tendanya sudah berdiri sejak kita sampai di campsite karena Pak Jimmi menyewa tenda di lokasi sehingga tendanya sudah berdiri sejak siang hari.

Semua tenda sudah berdiri dengan rapih dan kokoh dan ada flysheet besar dipasang di antara tenda-tenda kita semua untuk berkumpul bersama seperti makan malam dan berdiskusi malam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun