Mohon tunggu...
Catatan di Ujung Pena
Catatan di Ujung Pena Mohon Tunggu... Penulis Recehan

Seorang gadis kecil dari keluarga sederhana, Bergelut dengan banyak luka yang tak biasa. Ia suka membaca, menulis,mendengarkan musik dan suka jalan-jalan. Baginya Menulis tidak hanya menyenangkan tapi bisa menyembuhkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maria_Kumpulan Puisi

13 Oktober 2025   06:32 Diperbarui: 13 Oktober 2025   06:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MARIA

Aku mencintaimu
Dengan segala detik di setiap detak jantung yang kudengar
Lalu,
Kadang kesunyian membuat aku sadar
Jika Parasmu begitu menggoda
Bukan tidak mungkin!
pemandangan Kota yang kulihat masih kalah saing dengan dirimu
Akh
Aku mencintaimu
Mencintaimu dari segala sisi
Tanpa terkecuali

^Catatan di Ujung Pena^

SALAM MARIA

Salam Maria Penuh rahmat
Tetapi Kami penuh dosa
Tuhan sertamu dan Serta Kami juga
Tetapi juga kami sering menolak-Nya
Terpujilah Engkau yang di antara Wanita
Maafkan Kami tak terpuji melainkan durhaka kepada sesama
Terpujilah Buah rahimmu Sang Kristus Tuhan

Salam Maria Engkau Bunda Allah
Doakanlah kami yang tak Pandai bersyukur atas rezeki hidup
Sekarang dan Waktu kami mati
Tetaplah Engkau abadi Kini dan nanti
Hingga Kami menemukan Dikau dalam kemuliaan bersama sang Bapa Tuhan

Salam Maria
Doakanlah Kami
Kini dan nanti
Amin.

^Catatan di Ujung Pena^


KABAR SUKACITA

Maria terkejut
Ia sedikit takut
Ada bayi di dalam perut
Yang akan mengalahkan maut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun