Reflek, saya menepi, buka HP, masuk Google Classroom, menaruh HP di phone holder dan menyimak kelas... sambil tetap menyetir. Jangan ditiru ya, ini salah satu dosa kecil mahasiswa nekat.
Kenapa Perjalanan Ini Spesial?
Bukan karena destinasi yang luar biasa. Tapi karena cara kami sampai ke sana: tanpa rencana, tanpa wacana. Hanya keinginan dan sedikit nekat.
Malam sebelumnya saya baru pulang dari Klaten, dan hujan masih turun. Tapi saya bilang ke Reggy, "Loh yo ayo digas Gy, mosok lanang we wedi udan!"-("Loh ya ayo gas saja Gy, masa cowok takut sama hujan"). Â Dan kebetulan, ia juga baru saja nonton live TikTok seseorang yang lagi di Wonosobo mau naik Prau via Patakbanteng. "Yoh gas iki, Wonosobo terang og. Tandane kiih,"-("Ayo gas lah ini, Wonosobo terang kok. Tandanya ini,") katanya.
Buat Kamu yang Masih Banyak Wacana
He, kawula muda! Hidup itu bukan buat ditunda-tunda. Kalau terlalu banyak rencana, akhirnya cuma jadi wacana.
Jangan resah jadi pemuda yang banyak wacana tapi kurang dana, nunggu cuaca, atau nunggu siapa-siapa. Kadang, kamu hanya butuh niat, teman seperjalanan, dan keberanian untuk bilang: "Gas!". Indonesia terlalu luas dan indah untuk dijelajah, jadi tunggu apalagi langsung saja gaskan!.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI