Mohon tunggu...
Afin Maula Habib
Afin Maula Habib Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 24107030067

Ga begitu suka dengan dunia menulis namun pernah menggeluti reporter di Majalah Madani PPHM Ngunut selama tiga tahun. Ikuti saya dan dapatkan berita-berita dan pembahasan menarik n tops.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dieng dan Gas Tanpa Wacana: Perjalanan Nekat, Hujan Deras, dan Keindahan Dieng di Ujung Malam

5 Mei 2025   18:12 Diperbarui: 5 Mei 2025   18:12 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Masak mie dan makan snack sisa hari raya di Dieng | Sumber: Dokumentasi pribadi, Dazzcam

Tanpa Wacana, Langsung Gas

"P Dieng, mengko bengi gas?"-(P Dieng,nanti malam gas?)
Notif masuk memunculkan pop up di lock screen, ternyata dari Reggy, teman seperjalanan saya, sekitar pukul 4 sore. Tanpa banyak tanya, saya jawab dengan agak menantang, "Gas, pokok gak omong doang!"

Padahal, pukul 5 sore saya harus ke Klaten untuk wawancara tugas kuliah bersama kelompok saya. Tapi entah mengapa, ada semacam semangat nekat yang muncul. Mungkin karena kami berdua sudah sering motoran jarak jauh---Ziarah Wali Lima di Jawa Timur, bahkan pernah Jogja-Majalengka berdua saja.

Sekitar pukul 23.00, berangkatlah kami dari Banguntapan, Bantul, mengendarai motor Honda Vario 125 milik teman saya. Tanpa rencana detail. Hanya bermodal jas hujan, jaket, semangat, dan sedikit waras. Oh iya, sama uang buat bensin dan tiket.

Foto saya dan reggy di jalan masih mengenakan jas hujan. | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Foto saya dan reggy di jalan masih mengenakan jas hujan. | Sumber: Dokumentasi Pribadi

Hujan Deras, Jalan Gelap, Tapi Tetap Melaju

Sepanjang perjalanan dari Jogja sampai Temanggung, kami diterpa hujan deras. Apalagi di Wilayah Magelang-Temanggung sepi dan gelap sekali. Jas hujan pun tak cukup menghalangi rasa dingin yang masuk ke tulang.

Namun sesampainya di wilayah Wonosobo, langit justru cerah. Seakan-akan Dieng memang memanggil kami malam itu. Sekitar pukul 02.00 dini hari, kami sampai di gapura Kawasan Dieng Plateau. Tanpa menginap, kami hanya rehat sebentar dan menanti pagi tiba.

Gapura masuk kawasan Dieng Plateau Wonosobo. |Sumber: Dokumentasi Pribadi.
Gapura masuk kawasan Dieng Plateau Wonosobo. |Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Kalah oleh Dingin, Menang oleh Sarung Tangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun