Untuk menekan maraknya patologi sosial, perlu dilakukan upaya yang menyeluruh melalui berbagai aspek kehidupan, seperti:
1. Pendidikan karakter di sekolah yang menumbuhkan empati, tanggung jawab, dan kemampuan mengendalikan diri.
2. Peran aktif keluarga dalam memberikan perhatian, kasih sayang, dan teladan positif.
3. Kebijakan sosial yang memperkuat solidaritas komunitas serta menyediakan ruang aman bagi korban kekerasan.
4. Pendampingan psikologis bagi korban dan pelaku untuk memutus rantai kekerasan dan mencegah perilaku serupa di masa depan.
Penutup
Patologi sosial merupakan cermin dari kondisi kesehatan sosial dan mental masyarakat.
Melalui pendekatan sosiologis dan psikologis, kita memahami bahwa perilaku menyimpang seperti bullying bukan sekadar masalah individu, melainkan hasil dari struktur sosial dan kondisi emosional yang kompleks.
Kesadaran bersama, pendidikan nilai, serta dukungan sosial yang berkelanjutan menjadi kunci penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat, baik secara sosial maupun psikologis.
Referensi
Durkheim, . (1897). Suicide: A Study in Sociology.