***
Di pagi yang tak kalah cerah dari semalam, seekor kupu-kupu berwarna keemasan hinggap di jendela kamar seorang laki-laki. Ia mengamati dengan saksama raut laki-laki itu. Terlihat begitu kelabu. Rupanya itu raut wajah orang yang sedang kehilangan sahabat terbaiknya tanpa jejak.
"Sani... Maafkan aku..."
Malang, 27 April 2018
Afif Auliya Nurani
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!