Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Aku, Kepompong, dan Seribu Patahan Hati

27 April 2018   23:58 Diperbarui: 28 April 2018   00:24 1290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Steve Greer Photography

***

Di pagi yang tak kalah cerah dari semalam, seekor kupu-kupu berwarna keemasan hinggap di jendela kamar seorang laki-laki. Ia mengamati dengan saksama raut laki-laki itu. Terlihat begitu kelabu. Rupanya itu raut wajah orang yang sedang kehilangan sahabat terbaiknya tanpa jejak.

"Sani... Maafkan aku..."

Malang, 27 April 2018

Afif Auliya Nurani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun