Konsentrasi bagaimana caranya untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya, kreativitas dalam menyusun puzzle agar dapat sesuai dengan susunan yang benar, serta piawainya tangan dalam menyusun puzzle motorik halusnya pun akan terlatih dengan baik. Untuk puzzle yang digunakan sesuaikan dengan usia anak itu sendiri.
2. Membuat kerajinan tangan
Membuat kerajinan tangan merupakan salah satu kegiatan yang menarik dan menjadi stimulus baik untuk mengembangkan aspek kreativitasnya. Ajaklah buah hati kita untuk membuat sebuah karya-karya sederhana seperti membuat figura dari kertas, membuat boneka dari flannel, membuat tempat pensil dari kardus dan masih banyak lagi karya-karya sederhana yang dapat di buat.Â
Bukan hanya aspek perkembangan kreativitas yang terlatih namun dengan membuat kerajinan tangan aspek perkembangan motorik halusnya pun akan terstimulus dengan baik.
3. Menggambar dan mewarnai
Tentu saja dengan menggambar dan mewarnai akan melatih kreativitas anak dengan membiarkannya berimajinasi dan menuangkannya dalam bentuk gambar atau warna sesuai dengan keinginannya.
4. Menyusun lego dan balok kayu
Ajak anak untuk bermain lego dan balok kayu lalu biarkanlah anak berkreasi membuat bentuk sesuai dengan yang diinginkannya. Selain dapat mengembangkan kreativitas permainan lego dan balok kayu juga berfungsi untuk mengenalkan warna serta bentuk pada anak, dan akan melatih konsentrasi serta motorik halusnya.
5. Adu cepat memakai pakaian dan sepatu
Permainan ini selain melatih kreativitas anak bagaimana memadukan baju serta sepatu yang akan dikenakannya, akan melatih pula kecekatan serta kemandirian anak itu sendiri.
6. Permainan sambung kata