Mohon tunggu...
Rizal Hasugiant
Rizal Hasugiant Mohon Tunggu...

Masa muda adalah masa terbaik untuk melakoni pencarian. Pencarian tentang jati diri, tentang cinta, tentang makna hidup, tentang hakikat kesuksesan, tentang kebenaran sejati. Dalam proses pencarian itu, akan hadir beragam pemikiran yg secara mengejutkan turut serta membentuk mindset pada diri anak muda. \r\n\r\n\r\n\r\nMahasiswa jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Fisip UMSU Medan 2009. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Balada Para Pembangkang yang Terhormat dari Medan Timur

13 Juni 2013   05:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:06 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kronologis Aksi; 12 Juni 2013, pkl. 12.15 WIB. Dari bundaran SIB, massa aksi Aliansi Mahasiswa Umsu/AMU long march menuju DPRD-SU dihadang aparat kepolisian tepat di depan hotel Arya Duta Medan. Kami tidak diizinkan mendekati gerbang DPR untuk menyampaikan aspirasi dalam penyikapan rencana kenaikan harga BBM karena di depan gedung wakil rakyat tersebut (lapangan benteng) sedang berlangsung upacara penutupan latihan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) yang berlangsung sejak 7 Juni lalu dalam rangkaian simulasi penanggulangan teroris.

*teroris lagi.,teroris lagi, sesekali simulasi penanggulangan koruptor dan preman kek..?! Aaakhh.. tampaklah sudah bahwa di negri hukum ini belum memiliki jurus jitu untuk membasmi bandit-bandit demokrasi. Masih terduga sebagai teroris ditembak mati sedangkan koruptorisme dan premanisme dibiarkan melanglang buana merampok uang rakyat. Sadis bukan..?? Sadis kali pun..!!!*

NEXT: Sepuluh menit kemudian beberapa orang perwakilan DPR menghampiri kami. Mereka mendukung, mengapresiasi, dan menerima aspirasi kami untuk seterusnya tuntutan atau petisi MENOLAK RENCANA KENAIKAN HARGA BBM di Fax-kan ke Pemerintah Pusat. Setelah petisi di Fax-kan, massa aksi pun melanjutkan long march menuju lapangan merdeka, titik nol kota Medan berjarak 500 meter dari kantor DPRD-SU. Dalam perjalanan itu kami dikawal ketat oleh puluhan aparat kepolisian yang menunggangi sepeda motor trel tepat berada di baris border belakang massa aksi. Di sana massa aksi kembali melakukan aksi kapanye penolakan rencana kenaikan BBM dengan memblokir separuh badan jalan tepat di depan kantor pos dan membakar ban bekas sambil menyanyikan yel-yel lagu perjuangan.

Aksi demonstrasi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UMSU/AMU (BARMAS/Barisan Mahasiswa, HMI Kom. UMSU, SMI Kom. UMSU, SATMA IPK UMSU, TEKNIK "HMM,HMS,HME) berjalan damai dan tertib. Dalam aksi ini tak ada tindakan represif dari aparat kepolisian, itu pertanda tak ada tindakan anarkis yang kami lakukan seperti halnya merusak fasilitas umum, penjarahan toko, meresahkan warga setempat dll. Kami adalah massa yang terpimpin, massa yang sadar, masyarakat terpelajar yang berpikir kritis berjiwa idealis sesuai dengan cita-cita nurani pergerakan. Setelah barometer aksi ini sudah dirasa kawan-kawan tercapai, massa aksi pun balik ke bangku-bangku kuliah (kampus umsu-red) yang berjarak sekitar 3 kilo meter dari lapangan merdeka sembari menyanyikan lagu-lagu perjuangan untuk menyemangati kawan-kawan yang mungkin sudah lapar, bau keringat, serta kelelahan dibawah panas terik sinar matahari. Namun perjuangan belum lah selesai.

Kapan-kapan kita kan jumpa lagi

Kapan-kapan kita kan chaos lagi

Mungkin lusa atau dilain aksi

Mungkin nanti disaat revolusi

Bila kami mau, kami bisa bikin rusuh

Tapi kami nggak mau

Karena kami punya hati

Punya hati Nurani. Perjuangan Tiada Henti..!!!

KITA SEDANG BERPERANG KAWAN. PERANG MELAWAN PENINDASAN. TOLAK SEMUA KENAIKAN HARGA kecuali HARGA DIRI BANGSA.

JIKA HATIMU TERGETAR DAN MARAH MELIHAT KETIDAK-ADILAN..KAULAH SAUDARAKU.

JIKA HATIMU TERGETAR DAN MARAH MELIHAT BANYAK PENINDASAN..KAULAH KAWANKU.

13710742261807163608
13710742261807163608

BARMAS: WE ARE NOT ANTI SYSTEM THE SYSTEM IS ANTI US

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun