Kronologis Aksi; 12 Juni 2013, pkl. 12.15 WIB. Dari bundaran SIB, massa aksi Aliansi Mahasiswa Umsu/AMU long march menuju DPRD-SU dihadang aparat kepolisian tepat di depan hotel Arya Duta Medan. Kami tidak diizinkan mendekati gerbang DPR untuk menyampaikan aspirasi dalam penyikapan rencana kenaikan harga BBM karena di depan gedung wakil rakyat tersebut (lapangan benteng) sedang berlangsung upacara penutupan latihan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) yang berlangsung sejak 7 Juni lalu dalam rangkaian simulasi penanggulangan teroris.
*teroris lagi.,teroris lagi, sesekali simulasi penanggulangan koruptor dan preman kek..?! Aaakhh.. tampaklah sudah bahwa di negri hukum ini belum memiliki jurus jitu untuk membasmi bandit-bandit demokrasi. Masih terduga sebagai teroris ditembak mati sedangkan koruptorisme dan premanisme dibiarkan melanglang buana merampok uang rakyat. Sadis bukan..?? Sadis kali pun..!!!*
NEXT: Sepuluh menit kemudian beberapa orang perwakilan DPR menghampiri kami. Mereka mendukung, mengapresiasi, dan menerima aspirasi kami untuk seterusnya tuntutan atau petisi MENOLAK RENCANA KENAIKAN HARGA BBM di Fax-kan ke Pemerintah Pusat. Setelah petisi di Fax-kan, massa aksi pun melanjutkan long march menuju lapangan merdeka, titik nol kota Medan berjarak 500 meter dari kantor DPRD-SU. Dalam perjalanan itu kami dikawal ketat oleh puluhan aparat kepolisian yang menunggangi sepeda motor trel tepat berada di baris border belakang massa aksi. Di sana massa aksi kembali melakukan aksi kapanye penolakan rencana kenaikan BBM dengan memblokir separuh badan jalan tepat di depan kantor pos dan membakar ban bekas sambil menyanyikan yel-yel lagu perjuangan.
Aksi demonstrasi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UMSU/AMU (BARMAS/Barisan Mahasiswa, HMI Kom. UMSU, SMI Kom. UMSU, SATMA IPK UMSU, TEKNIK "HMM,HMS,HME) berjalan damai dan tertib. Dalam aksi ini tak ada tindakan represif dari aparat kepolisian, itu pertanda tak ada tindakan anarkis yang kami lakukan seperti halnya merusak fasilitas umum, penjarahan toko, meresahkan warga setempat dll. Kami adalah massa yang terpimpin, massa yang sadar, masyarakat terpelajar yang berpikir kritis berjiwa idealis sesuai dengan cita-cita nurani pergerakan. Setelah barometer aksi ini sudah dirasa kawan-kawan tercapai, massa aksi pun balik ke bangku-bangku kuliah (kampus umsu-red) yang berjarak sekitar 3 kilo meter dari lapangan merdeka sembari menyanyikan lagu-lagu perjuangan untuk menyemangati kawan-kawan yang mungkin sudah lapar, bau keringat, serta kelelahan dibawah panas terik sinar matahari. Namun perjuangan belum lah selesai.
Kapan-kapan kita kan jumpa lagi
Kapan-kapan kita kan chaos lagi
Mungkin lusa atau dilain aksi
Mungkin nanti disaat revolusi
Bila kami mau, kami bisa bikin rusuh
Tapi kami nggak mau
Karena kami punya hati
Punya hati Nurani. Perjuangan Tiada Henti..!!!
KITA SEDANG BERPERANG KAWAN. PERANG MELAWAN PENINDASAN. TOLAK SEMUA KENAIKAN HARGA kecuali HARGA DIRI BANGSA.
JIKA HATIMU TERGETAR DAN MARAH MELIHAT KETIDAK-ADILAN..KAULAH SAUDARAKU.
JIKA HATIMU TERGETAR DAN MARAH MELIHAT BANYAK PENINDASAN..KAULAH KAWANKU.

BARMAS: WE ARE NOT ANTI SYSTEM THE SYSTEM IS ANTI US
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI