Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Menyimak Getar Zaman, Menyulam Harapan

Ruang kontemplasi untuk membaca dinamika dunia dengan harapan dan semangat, merangkai ide dan solusi masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[FULL NOVEL] PENDHARAKA: Fantastic Four Nusantara - Bab 26

30 Juni 2025   19:33 Diperbarui: 1 Juli 2025   13:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Novel Superhero Indonesia: "PENDHARAKA: Fantastic Four Nusantara"

Kau gagal melindungi mereka... bisik suara itu di telinga Api, terdengar seperti suara ibunya.

Ratu macam apa kau ini? Tak punya kerajaan, tak punya takhta... desis suara lain pada Gayatri.

Kau hanyalah batu... diam dan tak berguna...

Tanah menggelengkan kepalanya kuat-kuat, mencoba mengusir suara itu. Hanya Tirta yang tampaknya tidak terpengaruh, matanya terpejam, fokus merasakan pergerakan air di bawah mereka.

Tiba-tiba, Pak Wirya menjerit. "Di sebelah kiri!"

Mereka menoleh. Muncul dari kabut tanpa suara, kapal hitam itu kini berada tepat di samping mereka, hanya berjarak beberapa meter. Sosok-sosok berpakaian hitam berdiri di geladaknya, memegang busur dan tombak, wajah mereka tersembunyi di balik bayangan tudung mereka.

Sebelum mereka sempat bereaksi, sebuah bayangan besar lain muncul dari sisi kanan mereka. Kapal hitam kedua. Mereka telah diapit. Perahu cadik kecil mereka tampak seperti seekor tikus yang terperangkap di antara dua ekor ular kobra raksasa.

Mereka telah masuk ke dalam perangkap. Jebakan itu telah tertutup rapat. Keheningan yang mencekam pecah saat para prajurit hitam itu serempak menarik tali busur mereka, puluhan ujung panah berkilauan menakutkan di tengah kabut hijau yang menyesakkan.

-- BERSAMBUNG ke Bab 27 --

_______

Buku novel ini adalah bagian dari proyek "Lab Histori" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun