Sebagian besar eks timses mengisi posisi Dewan Eksekutif TAP Jabar. Diantaranya adalah adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, eks timses di Pilgub Jabar Lia Endiani, Sri Pujiyanti dan Arfi Rafnialdi yang menjabat sebagai Ketua Harian TAP. (Sumber).
Terkait hal tersebut di atas, Ridwan Kamil bisa disimpulkan sebagai contoh pejabat daerah yang tidak paham tugas dan fungsi pokoknya sebagai Gubernur. Banyak keluhan dari warga, dia lebih sibuk kampanye ketimbang mengurusi warga Jabar.
Cara Ridwan Kamil mengelola Jabar sangat mengkhawatirkan. Di masa Aher selama dua periode, Jabar dikenal sebagai provinsi yang berprestasi. Jabar berkali-kali memenangkan penghargaan sebagai provinsi berkinerja terbaik.
Aher oleh Kemendagri juga pernah ditetapkan sebagai salah satu dari lima gubernur terbaik, karena Jabar tiga kali berturut-turut menjadi provinsi terbaik. Suasana di Pemprov Jabar juga tidak kondusif dengan masuknya adik kandung dan para timsesnya di TAP.
Sebaik-baiknya saat ini, Ridwan Kamil harus dingatkan agar kembali ke jalan yang benar. Dia harus ingat bagaimana janjinya kepada rakyat Jabar pada saat Pilkada.