Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menteri Agama Positif Covid-19, Momen Pak Menteri untuk Berkontemplasi

21 September 2020   12:03 Diperbarui: 21 September 2020   13:03 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Agama Fachrul Razi. Sumber: BPNP di laman cnbcindonesi.com

Pak Fachrul Razi juga dapat secara aktif memikirkan berbagai institusi keagamaan di seluruh Indonesia yang berada dibawah Kementerian Keagamaan untuk menjadi lebih kompetitif dan maju serta memberikan bantuan dan dukungan yang berada bagi seluruh tenaga kependidikan serta siswa-siswa yang terdampak pandemi saat ini bukan malah memotong anggaran BOS mereka.

Selain itu juga beliau harus menjadi jembatan dialog toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia guna menekan radikalisme serta mengukuhkan persatuan umat beragama alih-alih menghakimi sebagian golongan hanya karena atribut, penampilan, dan kriteria yang tidak jelas lainnya.

Seharusnya juga Fachrul Razi bisa mengembalikan Kementerian Agama menjadi institusi negara yang benar-benar mengamalkan nilai-nilai agama dalam kesehariannya, bukan justru menjadi salah satu lumbung koruptor di negeri ini. Tak ubahnya seperti Kementerian Kesehatan yang justru menjadi kluster terbesar Covid-19 di DKI Jakarta di masa pandemi ini.

Paling penting adalah Pak Menteri untuk belajar mengerem lisan dan perilakunya yang mengundang kontroversi terlebih di tengah pandemi saat ini.

Sekali lagi mari kita doakan semoga lekas pulih Pak Fachrul Razi dan selamat berkontemplasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun