Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bila Nasabah Mengembalikan Motor yang Dikredit, Apa Dampaknya pada Nasabah?

29 Oktober 2023   09:44 Diperbarui: 29 Oktober 2023   18:17 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari Kompas.com/Stanly Ravel 

1. Cari tau terlebih dahulu berapa total hutangnya.

Caranya dengan bertanya langsung ke kantor cabang tempat dulu kredit. Bisa WA ke CO yang dulu tangani atau ketemu CS di kantor cabang. 

Untuk perhitungan sisa hutang, sebenarnya bisa juga telepon ke CS pusat atau nomor hotline pusat, tapi alangkah baiknya langsung ke cabang terdekat. 

Bila mesin yang menjawab adalah AI (Artificial Inteligence) dengan nama Susan,Jesika, Tasya, Markonah dan lainnya, kadang malah bikin debitur kurang paham.

2. Setelah tau berapa sisa utang, coba survey ke showroom motor bekas berapa harga pasaran di kota domisili debitur. 

Caranya jangan lihat atau cari di internet, tapi datang langsung ke showroom motor bekas. Lebih dari satu showroom lebih bagus. 

Cari info untuk merk dan tipe motor serta tahun motor yang sedang jalan kredit nya itu berapa kalo dijual. Atau pura - pura aja bilang mau jual motornya.  

3. Bandingkan sisa hutang kredit debitur ,(poin nomor satu) dengan rata- rata harga aktual di pasaran (poin nomor dua)

Karena motor debitur nantinya akan dilelang harganya tidak akan jauh - jauh dari harga di showroom motor bekas. 

Bagaimana bila OP (Outstanding Piutang) lebih besar dari harga pasaran? Ada dua kemungkinan. 

Pertama, multifinance merugi tapi riwayat kredit debitur akan masuk dalam kolek 5 di SLIK (status Macet ). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun