Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

November Punya Cerita, Saya dan Tiga Kucingku (Priti, Prito, dan Pritu)

30 November 2020   19:45 Diperbarui: 1 Desember 2020   20:25 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri_foto terakhir Priti_tidur di kaki

Saya terlanjur sayang sama ketiga kucing ini, karena Priti, Prto dan Pritu, salah satunya karena mereka tau dimana buang air besar maupun air kecil. Kontrakan terdiri dari tiga lantai, dan lantai paling atas difungsikan sebagai tempat jemuran dan menaruh beberapa pot bunga beserta tanah pasir yang tak terpakai. 

Di sinilah ketiga kucing ini, BAB atau BAK. Caranya mengenalkan kepada mereka adalah sewaktu pertama kali memelihara mereka, saya mengajak ke atas untuk bermain sekalian memberi mereka makan di sana. 

Dokpri_makan bersama, selalu kucing betina kalah sama kucing jantan
Dokpri_makan bersama, selalu kucing betina kalah sama kucing jantan
Naluri kucing yang melihat tanah dan pasir,dan menghubungkannya dengan keinginan buang kotoran atau kencing, langsung nyambung dengan kondisi di lantai atas itu, yang memang sudah ada tanah berpasir. 

Saya hanya melaburkan tanah sebagai tambahannya. Sejak saat itu, hingga sekarang, tanpa di suruh, tanpa dikomando, kucing-kucing ini melakukan dengan instingnya. 

Jadi tak ada aroma tak sedap dari buangan Prito,Priti dan Pritu. Mereka bahkan tau, bila hendak buang hajat, langsung naik tangga dengan kaki-kakinya ke atas. 

Bahkan dari atas, mereka bertiga bisa melihat kendaraan saya yang masuk sepulang kerja. Refleks bersamaan bertiga turun dari dan menyambut. 

"Mana jatah ikannya Bos...," mungkin demikian bila mereka bisa berbicara. 

3. Bila saya di rumah, mereka cenderung mengekor kemana saya pergi. 

Karena tugas di Sumbawa sendiri, kadang juga masak sendiri,bila tak sempat keluar,apalagi di musim hujan begini. Prito,Priti dan Pritu, selalu ada di samping saya dan mengendus, apa yang dimasak,meski hanya sebungkus mi rebus atau menggoreng ikan. 

Nalurinya sebagai kucing ketagihan ikan selalu ada, disamping mereka sadar Tuannya akan memberi pada mereka. Ekpsresinya beraneka.

Mulai dari mencium kaki,merebahkan tubuhnya ke anggota tubuh saya hingga gelonjotan di pangkuan. Ragam respon kucing inilah yang bikin makin care sama peliharaan hewan jenis ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun