Mohon tunggu...
Aditya Nuryuslam
Aditya Nuryuslam Mohon Tunggu... Auditor - Menikmati dan Mensyukuri Ciptaan Ilahi

Menjaga asa untuk senantiasa semangat berikhtiar mengadu nasib di belantara Megapolitan Ibukota Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pengalaman (Buruk) Saya adalah Guru Terbaik bagi Anda

4 November 2020   22:14 Diperbarui: 5 November 2020   19:11 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingat ngga dulu pernah ada iklan yang cukup heboh dan jadi meme paling sering diperbincangkan orang? 

Itu merupakan iklan jasa layanan ramal memakai primbon di televisi yang settingnya adalah perbincangan antara seorang tukang pembersih kolam renang dengan seorang paranormal, yang dialognya kurang lebih seperti ini:

Paranormal: Piye kabare

Pegawai: (sambil pasang muka lesu) Yaa gini gini aja, mbah (sambil membersihkan kolam renang)

Paranormal: Kamu kan lahirnya selasa kliwon, kamu tidak cocok kerja di air, cocoknya kamu kerja jadi pedagang, biar lebih sukses, untuk jelasnya  .....

Kemudian dilanjutkan si paranormal mempromosikan iklan layanan ramalannya dengan cara ketik reg primbon ke nomor premium xxxx.

Sepenggal iklan diatas sepertinya mirip dengan kisah pengalaman saya yang sampai saat detik ini belum berjodoh dengan bisnis budidaya ikan. 

Saya sendiri sudah 3 kali mencoba peruntungan dalam bisnis budidaya ikan. Mulai dari budidaya ikan di keramba di sungai, budidaya ikan di kolam air deras, dan terakhir budidaya lele dan ikan patin di pekarangan rumah.

Bisnis budidaya ikan ataupun bisnis lainnya memang selain "berjodoh", juga memerlukan pengalaman yang luas untuk bidang bisnis yang digeluti, pengetahuan yang cukup mumpuni dan terus berusaha menggali informasi sebanyak-banyaknya.

Tidak hanya itu, serta mengenal seluk beluk bisnis tersebut sampai ke akar akarnya, selain juga dilandasi dengan kecintaan alias hobi atas bidang usaha yang akan dan sedang dijalankan.

Berbekal kecintaan atau hobi (mungkin saya sendiri waktu kecil terlalu terinspirasi dengan acara dari desa ke desa yang dipandu Pak Sambas di TVRI), saya mulai mencoba memelihara ikan kecil kecilan sebagai hobi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun