Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Politik

Untukmu Presiden RI, Jangan Badan Security Tetapi Hati Hello Kitty

19 Maret 2012   07:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:49 3094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_169582" align="alignright" width="270" caption="Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia"][/caption]

Hari ini Curhat, Kemarin juga curhat, dulu-dulu juga begitu. Melankolis banget ya Presiden Republik Indonesia. Sebagaimana yang diberitakan Kompas bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, mengatakan, ada kelompok-kelompok yang ingin menggulingkan pemerintahan yang sah. Pemerintahan SBY-Boediono harus jatuh sebelum 2014.

Jikapun Ada? Why Not? So What? Hadapi aja. Bukan dengan curhat, karena curhat tidak menyelesaikan masalah, Saya pikir bangsa ini daripada mikir menggulingkan pemerintah mereka lebih baik bagaimana bisa makan kambing guling atau berguling-guling di kasur yang empuk. Boro-boro mikir menggulingkan, justru pemerintah yang sudah menggulingkan gerakan mahasiswa dengan anarkisnya Polisi. Polisi itu Siapa? Polisi itu “budak” Pemerintah untuk meredam semua demontrasi. Belum apa-apa menyerang kampus, secretariat organisasi, merampas pengeras suara. Apa bukan polisinya adalah “kacung” pemerintah dalam hal ini.

Saya tergelitik dengan pernyataan Yudhoyono berikut ini sehingga geli terpingkal-pingkal, SBY menyatakan bahwa kelompok tersebut terdiri dari orang-orang yang berambisi menjadi presiden dan wakil presiden namun tak ingin berkeringat. Seakan-akan menegaskan bahwa Presiden saat ini sudah sangat berjasa membangun Indonesia, sudah berpayah-payah mengorbankan segalanya untuk Negara ini, ditengah-tengah pengorbanan Presiden seakan-akan ada sekelompok orang yang ingin menikmatinya tanpa bersusah payah. Sebuah pernyataan yang gegabah. Jika benar terjadi revolusi di Negeri ini, Saya pikir tidak adalagi istilah orang menikmati sesuatu atau dalam bahasa lain jika terjadi revolusi, Indonesia akan dibangun dari awal lagi, bersusah payah lagi.

Menyikapi usaha rencana penggulingan ini SBY menyatakan bahwa tidak akan takut dan tetap menjaga konstitusi dan pemerintahan. Ini cara Presiden untuk mengalang opini bahwa Presiden saat ini adalah pejuang konstitusi dan siapapun yang mengkritisinya adalah perbuatan diluar konstitusi, Saya hanya mencoba mengambil opini sederhana yang nantinya terbangun di Masyarakat Indonesia.

Dengan pernyataan bahwa dirinya tetap menjalanlan tuas dan tanggung jawab dan siap menghadapi siapapun yang ingin menggulingkannya tanpa rasa gentar sedikitpun merupakan pesan tersirat yang menyatakan “Jika Kalian Siapapun yang mau menggulingkan Saya, Silahkan Saja yang berani melawan Saya, Kepolisian dan TNI masih mendukung Saya, Saya Partai terbesar di Indonesia, Ayo lawan Saya Jika Kalian Berani, Hahahaha….Demo Kalian Akan dibantai polisi, gerakan-gerakan kalian akan diintai oleh Intel-Intel Saya…Hahahahahaha….”

Di sisi lain memang seakan-akan menantang, SBY sedang dalam penyakit yang sedang trend saat ini, yaitu “GALAU”, Kita Prihatin mengapa Kegalauan ini menimpa Presiden kita sehingga yang mengkhawatirkan lagi adalah Kegalauan ini akan menjadi sebuah Album baru melankolis lagi tanpa menyelesaikan masalah bangsa.

Semoga PBB dalam waktu dekat mengadakan Pemilihan Presiden Termelankolis di dunia dalam MELANKOLIS AWARD, Saya yakin Presiden Republik Indonesia akan mendapatkan Awardnya bersamaan dengan lounching lagu baru “Galaunya Hati Karena Kau Gantung Cintaku”.

Saya sepakat dengan SBY jika ternyata yang menggulingkannya adalah kelompok tertentu perlu dilawan dan harus dihadapi tanpa gentar, tetapi bagaimana jika yang ingin menggulingkan SBY bukan lagi kelompok tertentu tetapi RAKYAT INDONESIA, Apakah SBY akan melawan Rakyat juga?

Intinya Jangan terlalu banyak sandiwara komunikasi, memelas kepada rakyat agar keputusan kenaikan BBM direstui, membangun opini keluarga diancam, pemerintah mau digulingkan. Terlalu norak, bukan zamannya lagi opini-opini semacam ini. Mau apakah Presiden dipertahankan atau diturunkan sepertinya rakyat tidak akan peduli lagi selama perut mereka masih lapar, berobat susah, rumah dalam kegelapan karena tidak ada listrik. Omong kosong guling-guling bagus berguling-guling dikasur.

Sebagai presiden harus kuat, bukan mendayu-dayu seperti lagu dangdut atau karena terlalu banyak membuat Album jadinya menjadi sangat melankolis, jangan sampai badan gagah tetapi hati mudah galau dan gundah jadi teringat sebuah kalimat “Badan Security tetapi Hati Hello Kitty”, harusnya sebaliknya penuh semangat membara karena rakyat kita sudah kebanyakan kehilangan motivasi ditambah punya Presiden yang tidak memiliki semangat semakin terpuruklah bangsa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun