3 Serangkai
Dalam Mata Kuliah Bimbingan Konseling disini saya mengingat lagi gelar lama waktu sekolah yaitu 3 serangkai pembolos jam pelajaran gelar ini diberi oleh guru kami karena 3 orang yang berbeda kelas kok selalu bisa membolos bareng apakah sudah direncanakan atau tidak sengaja bisa bareng begini padahal beda kelas.
Ingat waktu dulu, saya sadar bahwa saya orang yang tidak tahu diri tidak tahu di untung sekolah membolos dan tidak sadar sadar, Sekolah dapat ilmu tapi malah bolosan kasihan orang tua kasih uang saku, Kenakalan saya itu membuat sejarah tidak bagus dalam hidup saya, Di tegur guru nglawan dan lain sebagainya.
Kenakalan yang membuat saya juga tidak bisa ikut Ujian Sekolah dalam beberapa mata pelajaran kartu ujian di tahan dan tidak boleh ikut ujian kalau ingat sekarang saya merasa rugi dulu sekolah waktunya mencari ilmu malah saya sia siakan setelah saya sadar bahwa ilmu itu penting mau kuliah saja saya malah jadi tersendat sendat baru sekarang bisa kuliah setelah lulus 6 tahun sungguh pelajaran yang sangat berharga.
Dulu main terus sampai lupa makan sekolah mbolos san, Pelajaran yang di sukai saja yang masuk, Tapi sekarang saya mencari makan terus sampai lupa caranya main jalan jalan dan belajar Alhamdulillah hikmah itu datang duluan membuat saya bertaubat bagimana menyepelekan ilmu itu dan cara memanfaatkan waktu.
Sekarang ada mata kuliah Manajemen Bimbingan Konseling waduh bayangkan saya suruh mengetahui ilmu itu yang dulu sangat berlawanan dengan kelakuan saya waktu sekolah, Sekarang saya di didik agar jadi penegak disiplin sungguh tolak belakang dengan sejarah hidup saya.
Tapi saya harus mengikuti alurnya perjalanan hidup ini suatu saat di kasih profesi sebagai guru dan seandainya memang saya tidak bisa jadi guru juga bukan masalah yang terpenting mampu dan layak kah saya menjadi guru, Sudah punya integritas yang sudah mumpuni apa belum, jangan jangan apa hanya ingin mengejar jabatan menjadi PNS agar hidup enak banyak waktu dapat pensiunan sungguh sayang kalau niatan kita seperti itu.
Negara rugi menggangkat orang orang seperti itu yang tidak mau kerja keras layaknya saya di perusahaan swasta yang di doktrin kerja kerja kerja terus, Seandainya memang kalian ingin membantu negara kan bisa dengan cara lain misalnya membuka perusahaan perusahaan baru itu termasuk membantu pengangguran berkurang kan kita memperkerjakan orang.
Kalau memang kalian hanya ingin bersenang senang tanpa mau membantu negara dan tidak mau kerja keras untuk negara saya sarankan kalian nikah saja sama orang kaya enak tidak perlu kerja keras tinggal menikmati hidup iya tho, Dari pada jadi PNS yang merugikan negara karena pengen enak enak saja
Eee Alah mau cerita 3 serangkai malah sampainya PNS PNS piye tho iki, Soalnya masa lalu yang tidak baik sudah di tutup saja hehe
Adis Setiawan
Mahasiswa STIT Nusantara Tambun Bekasi
