Jurnalisme di Luar Algoritma adalah sebuah buku. Penulisnya kini beraktivitas di Dewan Pers. Arif Zulkifli, itulah jurnalis yang menulis buku ini.
Arif adalah wartawan kawakan di majalah Tempo. Ia pernah menduduki jabatan tertinggi di redaksi setelah sekian tahun berkecimpung di dalamnya. Arif lulusan Universitas Indonesia.
Judul buku ini saya akui bagus. Judulnya sesuai dengan zaman. Ada diksi algoritma di sini.Â
Namun, inilah judul. Terkadang menjadi etalase yang memikat. Namun, sebagai sebuah kritik, judul buku ini berkelewahan.
Di dalamnya tidak tersebut apa pun soal algoritma itu. Pembaca takkan menjumpai satu pun bab tulisan berkenaan dengan ini. Ada tersebut dalam pengantar di buku ini.
Semua judul dalam buku ini adalah tulisan yang sebagian besar pernah terbit di Tempo. Semua tulisan Arif.
Kosakata algoritma barangkali disisipkan sebagai unsur judul untuk menarik perhatian. Dalam konteks pemasaran buku, saya kira ini wajar.
Semua tulisan di dalam buku ini adalah reportase. Ia ditulis dengan gaya feature.Â
Feature ini setakat saya pahami adalah karya jurnalistik. Ia adalah berita yang ditulis dengan pendekatan mendetailkan peristiwanya.Â
Ia tidak ditulis dengan gaya straight news yang langsung menohok pada persoalan.
Arif menulis semua karya yang dibukukukan di sini dalam gaya feature. Ada tokoh yang menjadi sentral cerita.Â