Mohon tunggu...
Adi SuhenraSigiro
Adi SuhenraSigiro Mohon Tunggu... Dosen - Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Pendidikan S1: Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung (Lulus 2016). Pendidikan S2: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus Bandung (Lulus 2020). Pelayanan: Perintisan dan Pemuridan di Gereja Bethel Indonesia Jl. Pasirkoja 39 Bandung, tahun 2012-2022. Pekerjaan: Dosen PNS IAKN Tarutung

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

"Mujizat Kesembuhan: Disebuhkan Dari Pembengkakan Hati"

25 Agustus 2022   13:34 Diperbarui: 26 Agustus 2022   10:33 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara bagian perut menggembung dan mengeras karena air seni yang menumpuk selama satu minggu di dalam perut tepatnya di kantong air seni. Dengan peralatan, dokter mengeluarkan air seni ayah kami dan perutnya kembali normal.

Sambil kami bawa dalam doa, saudara yang ada dikampung, terus memberi buah yang manis dan temulawak kepada ayah kami. Akhirnya, mujiazat Tuhan pun terjadi. Ayah kami perlahan-lahan sudah mulai bisa berbicara dan mengenal kami anak-anaknya satu persatu. Akhirnya, tiap hari kami mendokan dan memberi semangat kepada ayah kami supaya, ayah kami benar-benar pulih.

Puji Tuhan, sudah lebih dari dua tahun  ayah kami benar-benar pulih dan sembuh total. Semua kondisi tubuh ayahku telah dipulihkan Tuhan. Bahkan ayahku sudah tidak betah lagi di rumah beristirahat, ayahku selalu pergi ke ladang beraktifitas dan ayahku mengatakan bahwa dirinya harus tetap pergi ke ladang supaya tetap sehat.

Namun, kami anak-anaknya tetap memberikan masukan kepada ayah kami supaya jangan terlalu dipaksakan. Ke ladang sekedarnya saja supaya tetap bisa berkeringat.

Tuhan Yesus benar-benar Allah yang hidup yang telah memberikan keselamatan dan kesembuhan yang sempurna kepada ayah saya. Ditengah-tengah keadaan yang sekarang di mana wabah virus  masih merajalela,  Dia tidak mempermalukan ataupun mengecewakan.

Sekarang, kami semua anak-anak dari orangtuaku bisa teratwa ria, penuh kebahagiaan dan sukacita kalau berkomunikasi lewat telefon dengan ayah kami.

Kami semua bangga punya ayah dan ibu yang luar biasa, terlebih kami bangga dan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang telah menyembuhkan dan memulihkan secara sempurna tubuh ayahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun