Hidup kita berguna atau tidak berguna tergantung siapa yang mengendalikannya. Jika kita memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus maka hidup akan benar.
Sebagai Guru dan Tuhan, kurikulum yang diterapkan Yesus dalam kehidupan anak-anak-Nya pasti berjalan dengan baik. Kurikulum penuntun hidup anak-Nya.
Kita tidak bisa mengambil kesimpulan sebelum menerima informasi secara utuh, sebab akan berdampak negatif terhadap kesimpulan yang diambil.
Sesuatu yang baik yang kita harapkan untuk dilakukan dan diberikan orang lain kepada kita maka kita harus terlebih dahulu melakukan dan memberikannya.
Setiap anak pasti punya potensi dan kelebihan di bidang tertentu. Itulah yang harus digali dan dikembangkan oleh orangtua.