Setiap orang yang percaya dalam nama Tuhan Yesus Kristus akan memperoleh hidup yang kekal.
Sabda, teladan hidup, pribadi, karya, mujizat, bahkan sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sudah begitu banyak, tetapi mengapa banyak orang blm puas?
Orang banyak itu makan sampai kenyang. Orang pun mengumpulkan potongan roti itu dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan.
Menghadapi kegagalan. Allah sanggup menolong kita dari kegagalan,untuk jadi lebih baik dari sebelumnya dan meraih sukses yang sesungguhnya.
Apa kau inginkan sesuatu terjadi dalam hidupmu? Apa kau sudah coba semua cara akan tetapi masih tiada jalan keluar? Ingatlah pada kata sederhana ini.
Sungguh tinggi nilai mu’jizat itu sampai-sampai Umar bin Khattab yang terkenal keras itu terkagum-kagum dengan keluhuran Al-Qur’an.
Doa kita walau kecil sederhana, sangat besar kuasanya, imani dan yakini.
Belajar dari sebuah kisah nyata pengalaman indah penuh hikmah yang baru saja saya alami sebagai mujizat luar biasa setelah ujian dari Yang Maha Esa
Jika hujan terus tiap hari maka kita akan kebanjiran....Maka Tuhan menjadikan hujan dan pergantian musim musim
Tiap hari Allah mengadakan mujizat.................
Selamat hari kelahiran Rasulullah SAW. Semoga kita senantiasa diberi keselamatan di dunia dan akhirat. Aamiin.
Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia (Tuhan Yesus), tidak akan dipermalukan/dikecewakan (Rom. 10:11).
Banyak yang mengharapkan, bahkan mengundang hal ini,terjadi dalam hidupnya
Sama seperti yang dialami oleh Lazarus yang dibangkitkan Tuhan setelah empat hari meninggal, demikianlah Tuhan tidak pernah terlambat menolong anda
Mari jangan hanya berfokus kepada mujizat-Nya tetapi berfokus kepada Pemberi mujizat
Dengan belajar kepada Nabi Habakuk, maka sukacita ketika menghadapi penderitaan merupakan hal yang mungkin.
Sekalipun mereka hidup bersama nabi dan melihat berbagai mukjizat menakjubkan, mereka tetap tidak beriman
Semoga kita mampu menjadikan tiga poin tersebut sebagai dasar untuk mengalami mujizat Tuhan dalam hidup kita.
Terminal Lucidity, kembali bugarnya seseorang yang berada di ujung ajalnya. Bagaimana kita menyikapi fenomena ini?