Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Setelahnya, Dia Tak Kunjung Hadir

26 Juli 2023   22:50 Diperbarui: 29 Juli 2023   20:15 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/cakrawala_kataku

Aku menatap langit yang biru
Mengharapkan kehadirannya yang tak kunjung tiba
Di setiap hembusan angin, aku merasa hadirnya
Namun ia hanya bayangan yang semu

Di antara riak-riak air yang mengalir
Kukenang senyumannya yang pernah menghangatkan
Namun kini tinggal kenangan yang kian pudar
Hanya ada rasa sepi yang mengganggu tidurku

Mimpi-mimpi indah menghantui tidur malamku
Aku berharap ia akan datang menyapaku
Namun kenyataan tak seindah khayalanku
Ia tak kunjung datang, tak kunjung hadir

Aku berjalan sendiri di jalanan yang sunyi
Dalam hati, kuharap dia akan menemani
Namun ia hanya tinggal di dalam bayangan
Meninggalkanku dengan rasa kecewa yang mendalam

Bukankah dulu kita berjanji untuk selamanya?
Namun kini ia tak lagi bersamaku
Hanya tinggal kenangan manis yang kian usang
Aku mencoba melupakan, tapi sulit bagiku

Setelahnya, dia tak kunjung hadir...
Aku belajar menerima kenyataan pahit ini
Meski hati terluka dan kesepian menghampiri
Aku akan terus melangkah, mencari arti seorang diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun