Mohon tunggu...
Adhin Busro
Adhin Busro Mohon Tunggu... -

Seorang blogger yang menyukai ilmu dan hikmah spiritual

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Mengharukan, "Badai Pasti Berlalu"

31 Januari 2014   21:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:17 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata Zul basah, lututnya bergetar kehilangan tenaga tak kuasa menahan berat tubuhnya dan jatuh tersungkur seraya bersujud. Dengan sesenggukan Zul menangis  menahan keharuan dan kebahagiaan yang luar biasa besar. Hati Zul bertakbir, mulut Zul berusaha mengucap takbir namun begitu berat karena sedang menahan kebahagiaan yang tiada terperi. Sampai akhirnya dengan suara bergetar yang hebat Zul bertakbir menyebut Kebesaran Tuhan, sekaligus memohon ampun kepada_Nya....

"Allaahu Akbar"  Suara pekikan takbir yang tulus keluar dari mulut Zul diiringi tangisan kebahagiaan yang tiada terperi.

Customer service bengong, tidak tahu bahwa ada keajaiban sedekah yang baru saja di alami Zul. Keajaiban ketulusan dan keyakinan Zul. Keajaiban karena mengorbankan diri dan hidup Zul demi kebahagiaan orang lain. Demi kebahagiaan Mahluk ciptaan Tuhan yang lain.

Nun jauh disana, ribuan kilometer di tengah-tengah lautan, terjadi venomena dahsyat. Gelombang laut yang tinggi begitu mempesona mengiringi kebahagiaan Zul.Dan bumipun ikut bergetar melihat keikhlasan sedekah Zul. Juga besi, air, api dan angin ciptaan Tuhan yang begitu hebat merasa kalah dengan ketulusan Zul. Tasbih alam tak henti-henti berkumandang. Disaksikan oleh semua ciptaan kecuali jin dan manusia. Tidak ada satupun jin dan manusia yang mengetahuiakan kekuatan ketulusan seorang manusia bernama Zull.

Tangisan Zul di iringi dengan tangisan langit, Jutaan malaikat di sekitar Arsy yang agung berdiri bershaff-shaff berkerumun sambil memuji Asma Allah. Semuanya bertasbih memuji Kebesaran Tuhan.
..................................................................................................................................
"Ada apa dik"? Seorang laki-laki menyadarkan Zul, dan mengajaknya ke mushola
"Yuk, ke mushola dan ceritakan apa yang terjadi" Ajaknya
"Baik pak?" Jawab Zul sambil menyeka air matanya

Di mushola Zul bercerita kepada Bapak-bapak yang ternyata adalah imam dan pengurus mushola pabrik
Selesai bercerita jamaah mushola yang mendengarkan cerita Zul dengan terharu sambil mengucapkan takbir
"Allaahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah"


Tidak jauh dari mushola berdirilah sosok laki-laki berbaju putih dan berjenggot. Sosok yang tak asing buat Zul. Wajahnya bersinar bak malaikat. Dia tersenyum ke arah Zul dimana Zul tidak melihat keberadaanya. Sesosok laki-laki itu kemudian menghilang tanpa meninggalkan sepatah katapun.....

Sesosok laki-laki berbaju serba putih dan berjenggot itu pergi... Pergi ke langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun