Mohon tunggu...
Adha Putra
Adha Putra Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Jurnalis dan Editor Lepas

Memiliki ketertarikan dibidang Jurnalisme dan Editing Grafis serta Video. Menulis untuk membuka jendela imajinasi dan pemikiran dari pembaca maupun bagi diri penulis sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diabets

20 September 2022   22:23 Diperbarui: 20 September 2022   22:46 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Senyum mensyukuri nikmat Allah tiada berhentinya Mira memeluk dan menciumi pipi mama

nya yang sedikit agak pucat.Setelah seminggu mama Mira dirawat inap ,kondisinya semakin membaik dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit oleh dokter,dengan dibekali resep obat yang harus diminum dan menjaga pantangan makanan ini dan itu.

              Sampai dirumah,Mira langsung berbenah membersihkan rumah yang memang berantakan penuh debu karena sudah 10 hari juga ditinggal dan menyiapkan makan malam bagi mereka....Mira satu satunya buah hasil perkawinan mereka berdua yang sekarang duduk di kelas 2 tingkat SMP  memang anak yang rajin dan ligat dalam melakukan pekerjaannya

              Setelah semuanya aman dan nyaman..ayah Mira pamit untuk kembali keluar kota.

              "Mama dan Mira sehat sehat ya...Ayah kembali berangkat kerja..sama-sama kita jaga

kesehatan kita.... Karena kesehatan itu sangat mahal harganya"

              "Sebenarnya apa kata dokter sama Ayah tentang sakit mama....{dengan dahi berkerut,mama Mira bertanya

              "Tidak ada yang serius...{sambil tersenyum,kembali ayah memeluk mama Mira}

Hanya menjaga pola makan saja.... Ok!

Kepergian ayahnya diiringi lambaian tangan dan senyum penuh harap agar ayahnya dapat cepat kembali .

Perasaan penasaran menyelimuti pikiran mama Mira,diam-diam..dia mengambil hasil tes darah dari lab rumah sakit...alangkah terkejutnya ia...tinggi sekali gula darahnya...560,oh my god!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun