Mohon tunggu...
Adelia TriEka
Adelia TriEka Mohon Tunggu... Freelancer - Pengelana

Amuk itu adalah Angkara dungu yang gemar memangsa hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kunamakan Dia Senja

23 Desember 2019   20:42 Diperbarui: 23 Desember 2019   20:59 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesedihanku tergantikan dari bait-bait kehilangan

Dan telah kudapati sebuah harapan

Untuk menjadikan sosok ibuku

Kembali hidup didunia

Ini kisah ibuku yang lainnya, perkenalkanlah!

Dia datang dari bumi yang retak

Pada kediaman mata yang paling pedih

Ketika anak-anak menelantarkan dia di pinggir jalan

Sebab tubuh tuanya sudah tak lagi berguna

Dear, kepada duhai yang hatinya telah khilaf

Maafkanlah aku, kupinjam ibumu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun