Mohon tunggu...
Adelia TriEka
Adelia TriEka Mohon Tunggu... Freelancer - Pengelana

Amuk itu adalah Angkara dungu yang gemar memangsa hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biji Puisi dan Kau

19 Desember 2018   06:28 Diperbarui: 19 Desember 2018   06:49 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan kusampaikan kepada hatiku
Bahwa dia lahir begitu saja
Melukis banyak kisah
Di antara kotak semu
Yang paling sembunyi

Kadang ciptaan dasar hanya rutinitas majemuk
Kemudian berhamburan
Penuh
Berjatuhan
Tak terkendali

Dan di sanalah
Aku menemukan rasa
Antara nada dan kau
Juga sepucuk puisi yang sedang menari


Bekasi, 19 Desember 2018.

This is for the morning after listening the end

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun