Mohon tunggu...
Adelia TriEka
Adelia TriEka Mohon Tunggu... Freelancer - Pengelana

Amuk itu adalah Angkara dungu yang gemar memangsa hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir yang Basah

15 Desember 2018   09:37 Diperbarui: 15 Desember 2018   10:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pinterest.com/nacharemolacha


By Succubus

Rasa yang liar

penghubung waktu, masa dan perjalanan

di halaman kita; luas

tetapi tak cukup menampung wajahmu

sebab dingin itu sudah ada sejak sore

dan kau terlambat datang.

Kita yang pecah kemarin 

oleh asap-asap zaman

kini hanya menatap dari balik jeruji besi

tempat penyaksian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun