Mohon tunggu...
Adelia Novia Fitra
Adelia Novia Fitra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta.

Mempunyai kekhawatiran terhadap banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mawas Diri Mengenai Oligarki di Indonesia

10 Agustus 2022   13:50 Diperbarui: 10 Agustus 2022   14:12 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara Demokrasi. Dimana rakyat mempunyai hak untuk memilih para pemimpin bangsa dalam sebuah pemilu, namun kebebasan ini terancam oleh adanya oligarki politik. Apa itu Oligarki? Oligarki berasal dari bahasa Yunani, Oligarkhes yang artinya sedikit yang memerintah. Oligarki adalah pemerintahan yang dikuasai oleh segelintir orang elit politik yang ada di negeri ini. Elit politik tersebut bisa dari sekelompok keluarga maupun sebuah partai politik dan orang yang mempunyai kekayaan. Tentu hal ini sangat bertentangan dengan konsep negara Demokrasi itu sendiri dimana seharusnya rakyat yang memegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara namun ini dipegang oleh segelintir orang dengan kepentingannya masing masing.

Biasanya para oligarki ini ingin mempertahankan kekayaannya, salah satu caranya yaitu melalui pemilu. Para oligarki mengusung calon Presiden dan membiayai segala kebutuhan selama proses pemilu tersebut seperti kampanye dll. Setelah calon yang diusung menjabat sebagai Presiden RI muncullah politik balas budi yang pastinya merugikan rakyat, contoh kasus nyatanya yaitu Omnibus Law UU Cipta Kerja yang menindas kaum buruh. Konflik kepentingan antara politisi dan pengusaha ini sangat terlihat semata-mata untuk menguntungkan mereka.

Tentu Oligarki juga mempunyai keuntungannya tersendiri seperti, masyarakat dapat sepenuhnya fokus pada karir yang sedang dijalani serta dapat mengembangkan teknologi dan inovasi kreatif sesuai minat yang didukung oleh penguasa. Namun kita harus belajar dari masa lalu Bangsa ini yang pernah dikuasai oleh Oligarki saat masa Presiden Soeharto menjabat yang akhirnya tumbang pada tahun 1998. Sistem Oligarki yang terus tumbuh di negeri ini partai politik yang korup dan terus menerus mengeksploitasi negara hanya untuk kepentingan pribadi harus segera dihentikan.

Untuk menumbangkan oligarki sendiri tidak mudah dan tidak bisa hanya dalam kurun waktu yang singkat, seperti waktu penumbangan masa Presiden Soeharto yang butuh perjuangan bertahun-tahun lamanya. Lalu sebagai warga negara kita harus ikut berpartisipasi membangun negeri dan mulai mawas diri mengenai Oligarki ini. Kita harus membangun kesadaran sesama dan bijak dalam memilih pemimpin negeri ini untuk kebaikan rakyat kecil, para buruh dan seluruh rakyat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun