Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cin, Malam Minggu Merindu

13 Februari 2021   19:53 Diperbarui: 13 Februari 2021   20:01 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri.olahan canva

Petang beranjak semakin temaram. Tapi aku enggan pulang. Masih ingin menatap semburat emas kala senja ke peraduan. Hai, Cin kau anak gadis segerakan pulang. Ada sandekala yang mengintip di sela awan yang menghitam.

Uh, ada rasa yang tertelan yang dibawa pulang oleh sang petang. Mengusik raga untuk segera mengendap menjangkau daun jendela merapatkan intipan. Terpana sejenak pada penyusup semilir hembusan angin membawa warta. Aku merindu padamu yang semakin lama tak tersampaikan.

Ih, rasanya rindu ini semakin terasa pedas mengering. Tak segurih dan seranum apel yang baru dipetik dari tangkainya. Daun rindu ini semakin memudar seiring malam Minggu yang temaram. Ingin kuusir gemerincing rasa menjauh sampai ke ujung pandangan.

Oh, Cin, gerah sekali terasa di ubun-ubun yang tersengat bayang berkelebat diantara tumpukan kisah yang telah lama berselang. Benarkah, semilir bayu yang kemarin datang dengan aroma kasturi hanya numpang sebentar. Sebab rindu akan kembali terbang ke malam Minggu di pekan mendatang.

Ah, enyahlah...tidurlah, Cin!

Bandung Barat, 130221

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun