Eits, tapi sekarang tidak ada alasan lagi kan untuk tidak memakai masker. Masker kain pun sudah direkomendasikan dan pemakaian masker sudah diwajibkan untuk semua orang.Â
Selain harganya yang terjangkau dan mudah didapat, motif dan warnanya juga unik serta beragam hingga menjadi tren dan kekinian. Merah, kuning, hijau, di langit yang biru (Lho kok jadi bernyanyi).Â
Setidaknya memakai masker kain akan jauh lebih baik dibanding tidak memakai masker sama sekali. Penggunaan masker yang benar adalah menutupi area hidung, mulut dan dagu secara menyeluruh.Â
Namun tak bisa dipungkiri, sebagian besar masyarakat masih menggunakan masker sebagai suatu syarat dan tuntutan tanpa mempertimbangkan manfaat sesungguhnya. Sehingga masker tidak berfungsi secara optimal sebagai pelindung bagi pemakainya.Â
Misalnya, menggunakan masker dengan hanya menutupi area mulut saja sehingga area hidung tidak tertutupi atau menggunakan masker yang ditarik ke dagu sehingga masker sama sekali tak berfungsi sebagai mana mestinya.Â
Atau sudah menggunakan masker dengan benar tapi jari-jari tangan tetap iseng menyentuh bagian terluar masker.Â
Memang, menggunakan masker mungkin akan terasa tak nyaman dan asing bagi beberapa orang saat di awal-awal penggunaannya. Tetapi, akan semakin terasa biasa apabila kita konsekuensi dalam memakainya.Â
Memang, menggunakan masker akan membuat suara kita jauh lebih kecil ketika berbicara. Tetapi setidaknya kita saling terlindung dan melindungi.
Bukan hanya fenomena seperti itu, bahkan diberbagai tempat tak sedikit masyarakat yang masih pede sekali beraktifitas diluar tanpa memakai masker saat bertemu dengan orang lain.
Kalau sudah begini, tugas kita adalah mengingatkan satu sama lain dengan cara yang baik dan dapat diterima.Â
Yuk kita sama-sama jadikan penggunaan masker menjadi sebuah kebiasaan dengan tips dan trik yang kita miliki masing-masing. MisalnyaÂ