Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggali Ilmu dari Mata Air yang Suci

26 Agustus 2021   08:36 Diperbarui: 26 Agustus 2021   08:53 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paru-paru akan kempis dalam hitungan detik

Bila udara tak ada, sia-sialah semua roh ciptaan yang Esa

Tak cukup sampai di sana...

Heraklitos percaya bahwa apilah awal sang alam

Api tak sekadar api...

Ia adalah perubahan yang senantiasa kekal tanpa pandang ruang dan waktu

Sebuah kata abadi meski telah jauh melampaui teknologi

Perjalanan panjang sebuah ilmu terus berlanjut...

Aku membaca benih-benih pikiran Phytagoras

Angka yang dikenal masyhur oleh manusia tak sekadar hiasan belaka

Ia adalah hakikat alam semesta...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun