Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berkarya Yes, Mencela No

17 Mei 2019   06:21 Diperbarui: 17 Mei 2019   06:46 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekembalinya dari masjid Hasan langsung membuka laptop dan kembali asyik berselancar di dunia maya. Ibu diam-diam mengamati tingkah laku anaknya yang sedang kecanduan internet. Tak lama kemudian beliau mendekati Hasan.

"Nak, kamu lagi ngapain sih?"

"Lagi liat vlog bu." Jawabnya singkat.

"Terus?"

"Sambil kasih komen."

"Komennya kaya gimana nak?"

"Ya gitu."

"Gitu kaya gimana?"

Hasan terdiam. Jawabannya yang singkat ternyata membuat dia mati kutu dan kehabisan kata-kata untuk menjawab.  

"Hasan... Tadi ibu lihat kamu ngasih komen-komen sumpah serapah kan?"

Hasan menunduk karena merasa bersalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun