Mohon tunggu...
Ade Kurniasih
Ade Kurniasih Mohon Tunggu... -

Punya hobby nulis dan baca buku. Suka bercerita di adekurniasih8.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Resensi Novel Pergi] karya Tere Liye

29 Agustus 2018   14:14 Diperbarui: 29 Agustus 2018   14:59 4643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sisi lain, kepemimpinan Master Dragon semakin mengancam keluarga shadoweconomy. Bujang sebagai pemimpin Keluarga Tong pun membuat 3 aliansi keluarga shadow economy terdiri dari Keluarga Yamaguchi di Jepang di pimpin oleh Hiro Yamaguchi dan Bratva di Moscow pimpinan Otets.

Aliansi ini saling menguatkan dengan adanya persenjataan lengkap serta strategi matang, maka tepat di Kong's Building, perang pun meletus, Bujang berhadapan dengan Master Dragon.

Belum cukup sampai situ, Master Dragon ternyata cukup pandai menipu Bujang dan aliansinya, secara diam-diam Master Dragon telah mengirim ratusan tukang pukul, ke markas 3 aliansi, situsiasi pun terdesak.

Walaupun begitu, pada akhirnya bala bantuan datang tak terduga, dari kedua orang berbeda visi misi dengan Bujang yaitu Diego dan Basyir (Penghianat di Keluarga Tong, novel Pulang).

Cerita Bujang di novel Pergi di akhiri dengan penyerahan gelar Tauke Besar kepada Basyir karena dianggap tepat menjabat gelar tersebut, lalu pertemuannya bersama Diego Samad di Restoran milik Bapak dulu, tempat Bapak dan Catrina pertama kali bertemu.

Kelebihan dari novel Pergi ini ialah, munculnya karakter-karakter baru seperti Catrina, Ibu dari Diego Samad, isteri pertama Samad, seorang penyanyi soprano terkenal di Spanyol. Tentunya ada Diego Samad, kakak dari Bujang alias Agam.

Lalu ada Thomas tokoh dari novel Negeri Para Bedebah dan Negeri di Ujung Tanduk, kehadirannya dalam novel ini di luar dugaan, mempunyai peran penting bersama Bujang ketika mengungkap adanya bom di kue pernikahan Sakura, anak dari Hiro Yamaguchi dan Ayako.

Menariknya lagi dari novel ini ialah ada salah satu bagian cerita yang menyingkap kisah romansa antara Maria dan Bujang, teman satu kampus Bujang yang ternyata putri Otets. Adapun adegan Maria mengajak Bujang untuk berduel dengannya.

Bukan hanya itu, kelebihan lain terdapat pada cara penulis menyampaikan maksud cerita, tidak bertele-tele, ringkas, sangat detail sehingga pembaca bisa menarik kesimpulan dengan baik.

Novel ini dihiasi pula dengan pertarungan-pertarungan menegangkan memacu adrenalin layaknya di film action ternama, dikemas dengan alur maju-mundur yang susah ditebak.

Belum lagi latar tempat yang sedemikan rupa, menambah imajinasi pembaca ikut serta berkelana ke setiap momen dan ke manapun tempat yang disambangi para tokoh dalam novel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun