Surat lamaran yang ditulis terburu-buru, tidak rapi, atau menggunakan bahasa yang tidak profesional bisa menjadi alasan penolakan instan. Surat lamaran adalah representasi pertama keseriusan. Pastikan bebas dari typo dan tata bahasa yang baik.
6. CV Bertele-tele atau Minim Informasi: Singkat, Padat, dan Relevan!
CV yang terlalu panjang dan tidak disusun terstruktur menyulitkan perekrut untuk  menemukan informasi penting.
 Sebaliknya, CV yang terlalu singkat juga menimbulkan pertanyaan. Buat CV yang ringkas, jelas, dan menyoroti pengalaman serta keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
7. Tidak Menyebutkan Posisi yang Dilamar: Fokus Itu Penting!
Kesalahan mendasar lainnya adalah tidak mencantumkan posisi yang diinginkan. Ini membuat  bingung dan menunjukkan kurangnya fokus serta tujuan karier yang jelas. Sebutkan posisi yang dilamar kerja dengan spesifik.
8. Menolak Tugas Perusahaan: Tunjukkan Fleksibilitas
Menolak deskripsi pekerjaan secara halus atau terang-terangan mencerminkan tidak fleksibel dan kurangnya motivasi untuk berkembang. Perusahaan mencari kandidat yang adaptif dan bersedia menjalankan tugas sesuai kebutuhan.
9. Menolak Penempatan di Luar Kota Tanpa Alasan Kuat: Pertimbangkan Komitmen
Menolak penempatan di luar kota tanpa alasan yang kuat bisa diartikan kurangnya komitmen terhadap perusahaan.Â
Pertimbangkan fleksibilitas dan tunjukkan kesediaan untuk beradaptasi dengan kebutuhan perusahaan.
10. Meminta Gaji Tidak Realistis: Kenali Nilai Diri dan Standar Industri
Meminta gaji jauh di atas standar dari perusahaan tanpa justifikasi yang kuat bisa dianggap tidak realistis. Lakukan riset tentang standar gaji untuk posisi dan pengalaman. Tunjukkan pemahaman tentang nilai diri secara proporsional.
Kesimpulan: Persiapan Matang Kunci Sukses Interview
Menghindari 10 kesalahan di atas adalah langkah awal menuju kesuksesan interview kerja. Persiapan matang, sikap profesional, komunikasi efektif, dan pemahaman tentang perusahaan adalah kunci utama.
Jadikan setiap interview sebagai peluang kesempatan belajar dan tunjukkan potensi terbaik!
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI